New Honda Brio resmi diperkenalkan di Tanah Air. Berasal dari embrio program KBH2 (Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau), mobil ini diklaim memiliki local purchase yang cukup tinggi, hingga 96%.
"Honda terus meningkatkan kandungan lokal untuk produk Brio dengan melibatkan lebih banyak supplier lokal di Indonesia. Hingga sekarang ini, Honda Brio menjadi produk dengan local purchase tertinggi, yaitu bisa mencapai 96%," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM (Honda Prospect Motor) Yusak Billy di Jakarta.
Baca juga: Simak Harga dan Varian New Honda Brio 2023 |
"Terus pertanyaannya, apa manfaatnya? Dengan tingginya local content di Honda Brio ini tentunya konsumen akan lebih mudah dalam mendapatkan suku cadang berkualitas yang tentunya harganya masuk akal," sambung Billy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi, local purchase memiliki pengertian berbeda dengan TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri. Dalam definisi local purchase, komponen penunjang dari lokal seperti sumber daya manusia, kendaraan yang digunakan untuk proses distribusi, juga masuk hitungan.
Sementara pengertian TKDN, benar-benar komponen atau material buatan lokal yang digunakan untuk memproduksi sebuah mobil. Beda antara local purchase dan juga TKDN pernah dijelaskan Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi.
"TKDN itu kandungan dalam negeri. Local purchase itu, Anda ngangkut komponen saja kan pakai truk lokal, itu sudah dihitung. Anda kerjain (produksi) pakai buruh, itu sudah dihitung, karena buruhnya kan orang Indonesia. Sementara kalau kandungan dalam negeri itu komponennya," kata Nangoi kepada detikcom beberapa waktu lalu.
"Kalau kita bikin mobil, ongkosnya misalnya Rp 100 juta. Ongkos Rp 100 juta itu termasuk yang namanya ongkos kerja, ongkos angkut, listrik serta segala macam, termasuk komponen. Tapi kalau kandungan dalam negeri itu hanya untuk komponen-komponen itu. Ini (local purchase) termasuk ongkos segala macam," sambung Nangoi.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat