Di Pulau Jawa, pemudik pasti sudah tak asing lagi dengan jalur mudik pantai utara (Pantura) dan pantai selatan (Pansela). Keduanya pun menjadi jalur mudik alternatif untuk menghindari penumpukan di Tol Trans Jawa
Untuk mudik kali ini, Kementerian Perhubungan memprediksi wilayah Jawa Tengah menjadi tujuan pemudik terbanyak di tahun 2023 ini. Diperkirakan sebanyak 32,57 pemudik akan pulang kampung (pulkam) ke Jateng, sementara itu 24,6 juta orang juga diprediksi akan mudik ke Jawa Timur tahun ini.
Dengan prediksi tersebut, jalur mudik di Pulau Jawa tentu akan dipadati oleh pemudik termasuk di Tol Trans Jawa. Untuk menghindari Tol Trans Jawa sebenarnya ada jalur eksisting yang kini sudah mulai diperbarui, yaitu Pantura dan Pansela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman Ditjen Bina Marga, saat ini kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.821 km terbagi atas Lintas Utara Jawa 1.192 km dengan kondisi bagus 92%, dan jalan di Lintas Pantai Selatan Jawa 1.543 km dengan kondisi prima 93%.
Jalur Pantura ini merupakan ruas jalan yang berada sejajar dengan garis pantai di bagian Utara Pulau Jawa. Jalur ini mungkin sudah tidak asing bagi para pemudik sebelum adanya Tol Trans Jawa.
Jalur jalan strategis ini menghubungkan kota-kota di 4 provinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mulai dari kota Merak-Cikampek-Cirebon-Semarang-Tuban-Banyuwangi.
Jalur ini juga menyediakan beberapa tempat istirahat yang cukup memadai. Jalannya juga tak terlalu berkelok-kelok, sehingga tak perlu melakukan banyak manuver. Akan tetapi, panorama yang disajikan di jalur ini cukup monoton, jadi perjalanan akan cukup flat.
Sedangkan jalur Pansela adalah jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa. Jalan ini menghubungkan rute yang sejajar dengan Pantura yaitu Cilegon-Anyer-Pangandaran-Yogyakarta-Banyuwangi.
Jalur ini sejajar dengan garis pantai selatan Jawa yang setidaknya melewati 5 provinsi di pesisir selatan Pulau Jawa, yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Berbeda dengan Pantura, Pansela memberikan panorama yang indah. Mulai dari Pantai Jayanti di Cianjur, Rancabuaya dan Santolo di Garut. Pantai Pangandaran, atau Pantai Menganti yang instagramable di Kebumen.
Pansela juga menyimpan banyak sekali kuliner yang melimpah, sehingga tak perlu bingung mencari tempat untuk bernaung atau makan malam. Akan tetapi, jalan Pansela cenderung berkelok-kelok, jadi dibutuhkan konsentrasi yang ekstra untuk melewati rute ini.
Rute Pantura dan Pansela tentu bisa jadi pilihan jalur mudik bagi yang memiliki waktu luang lama dan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Meski begitu, pemudik harus mempersiapkan segalanya termasuk kendaraan sebelum mudik.
Sebelum berkendara, pastikan juga kendaraan dalam kondisi prima. Selain itu, pastikan kendaraan cocok digunakan di segala kondisi medan, seperti All New Honda BR-V. SUV yang mempunyai kenyamanan layaknya MVP.
Baca Selanjutnya soal All New Honda BR-V >>>
![]() |
Dirancang sebagai SUV yang punya fungsionalitas mumpuni layaknya MPV, All New Honda BR-V bisa dikatakan cocok jadi mobil untuk keluarga Indonesia. Selain tampilannya yang gagah, fitur yang disematkan pada mobil ini mampu memberikan kenyamanan yang apik.
Dengan gabungan kedua fitur itu, SUV ini tentu punya kriteria yang pas untuk dijadikan teman mudik melewati Pantura atau Pansela. Setidaknya ada beberapa alasan sesuai apa yang dirasakan oleh detikcom baru-baru ini.
Ketika menjajal mobil ini, kami dikejutkan dengan beberapa teknologi mumpuni yang dimiliki mobil ini, salah satunya Honda LaneWatch. Fitur ini membuat pengemudi bisa melihat blindspot di sisi kiri berkat kamera tersembunyi di spion sebelah kiri.
Gambaran dari kamera tersebut bisa dilihat pada head unit All New Honda BR-V. Caranya adalah dengan mengaktifkan sen kiri atau tombol yang terletak di tuas sebelah kanan.
Ketika berada di lampu merah, All New Honda BR-V juga punya fitur yang membuat kami cukup kagum. Fitur itu adalah Lead Car Depature Notification System (merupakan salah satu dari ke-6 fitur Honda SENSING pada All New Honda BR-V) yang menginfokan pengemudi kalau mobil di depan sudah mulai bergerak. Bunyi dari notifikasinya juga cukup nyaman terdengar oleh pengemudi.
Soal kenyamanan, mobil ini dilengkapi 8 tempat botol air di baris pertama hingga ketika. Ada juga ruang penyimpanan barang di sandaran tangan pengemudi. All New Honda BR-V juga punya cukup banyak outlet listrik, antara lain di depan, area konsol, kursi baris kedua dan baris ketiga, yang dapat terhubung dengan perangkat 12V.
Hal lainnya yang kami sempat jajal tentu performa dari mobil L-SUV ini. Untuk ukuran mobil dengan transmisi CVT, performanya cukup menjanjikan. Sebab, ditopang mesin 1.5L i-VTEC berbahan bakar bensin (In-line 4- cylinder/DOHC/In-port injection). Ketika dibawa ngebut, juga tak terasa sensasi melayang dan bising dari luar mobil.
Ketika coba melewati jalan bergelombang pun suspensi bekerja dengan baik, berkat suspensi MacPherson Strut di bagian depan. Kalau di belakang ada suspensi yang memanfaatkan kekokohan torsi tinggi dan Torsion Beam ringan. Geometri suspensi belakang juga sudah disesuaikan untuk meningkatkan tingkat peredaman dan kenyamanan.
Dengan suspensi ini penumpang di dalam mobil hanya merasakan sedikit guncangan dari jalan bergelombang tersebut. Pengemudi juga tetap pede menjalankan mobil dengan kecepatan yang agak tinggi ketika melewati jalan yang sedikit bergelombang.
All New Honda BR-V menerapkan sistem ESP. Kolom ESP (motor brushless) dikontrol dengan presisi tinggi menggunakan linear assist characteristic, sehingga bisa menambah kenyamanan.
Untuk kursi kemudi, posisinya cukup ergonomis dengan stir tilt yang bisa dinaik turunkan. Posisi punggung juga nyaman karena bentuk kursi yang cocok dengan pengemudi.Beralih ke baris kedua, dapat dijumpai sandaran tangan dengan desain baru. Kursinya empuk dan menggunakan bahan pelapis yang lembut sehingga nyaman diduduki.
Bila ditarik kesimpulan, All New Honda BR-V memang cocok dipakai untuk mudik berkat fitur-fitur berkendara yang cukup membantu. Fungsionalitas yang diberikan mobil ini juga sangat membantu ketika harus membawa barang banyak.
Dari segi fungsionalitas, All New Honda BR-V terbilang mumpuni untuk membawa penumpang, barang, atau keduanya sekaligus. Kursi baris ketiga yang bisa dilipat dengan struktur 50/50 dive down menciptakan lebih banyak ruang kargo saat dilipat, dibandingkan dengan model saat ini.
Dengan posisi datar penuh (dive down folding) pada kursi baris ketiga, bagian belakang kursi yang rata memberikan rasa lapang dan kemudahan untuk memuat barang seperti tas, koper, sepatu, oleh-oleh, dan barang lainnya.
Agar perjalanan mudik semakin aman dan nyaman, Honda juga menyediakan sejumlah posko darurat yang buka mulai dari tanggal 20-26 April 2023. Di posko Honda Emergency Service (HES) ini, pemudik bisa beristirahat sambil menikmati fasilitas seperti AC, TV, serta camilan.
Honda menyiagakan 14 posko mudik yang tersebar di Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali. Selain itu, ada 18 dealer yang buka 24 jam untuk membantu pemilik mobil Honda yang butuh bantuan dalam perjalanan.
Untuk merasakan sensasi berkendara All New Honda BR-V, bisa memanfaatkan layanan test drive di tautan berikut ini.
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini