Cuma Mobil Listrik yang Dapat Insentif, Toyota: Tujuan Elektrifikasi Apa Sih?

Cuma Mobil Listrik yang Dapat Insentif, Toyota: Tujuan Elektrifikasi Apa Sih?

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 13 Apr 2023 14:10 WIB
Innova Zenix Hybrid dan Innova Zenix.
Toyota Innova Zenix Hybrid Foto: dok. Toyota-Astra Motor
Jakarta -

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 38 tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah tahun anggaran 2023, per 1 April 2023, pemerintah mulai memberlakukan 'subsidi' terhadap mobil listrik berupa insentif PPN.

Dijelaskan, pembelian mobil listrik yang harusnya dikenakan PPN 11%, maka dengan insentif tersebut konsumen hanya perlu membayar 1%. Sementara 10% sisanya ditanggung pemerintah. Insentif PPN tersebut diberikan hingga Desember 2023. Namun di dalamnya tidak diatur untuk pembelian mobil hybrid.

"Teman-teman perlu mengetahui, kalau kita ingin memperkenalkan mobil elektrifikasi dengan baterai yang lebih besar, keterbatasan produksi baterai juga masih menjadi tantangan. Karena baterai lokal baru ada 2024-2025, jadi secara bertahap kami akan memenuhi seluruh line up elektrifikasi," ucap Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy di Denpasar Bali, saat test drive Toyota All New Agya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pulau Sumatera memiliki beberapa jalan dan berbukit. Jalan menantang itu dilintasi dengan mudah oleh Toyota Kijang Innova Zenix dari Jakarta hingga Sabang. Begini potretnya.Pulau Sumatera memiliki beberapa jalan dan berbukit. Jalan menantang itu dilintasi dengan mudah oleh Toyota Kijang Innova Zenix dari Jakarta hingga Sabang. Begini potretnya. Foto: Rifkianto Nugroho

Anton pun mempertanyakan apa yang menjadi tujuan elektrifikasi? Karena menurut Anton, jika tujuannya untuk mengurangi emisi gas buang, hal ini bisa diwujudkan tidak hanya dengan kendaraan BEV (kendaraan listrik).

"Kita bicara elektrifikasi, tidak hanya BEV. Tapi tujuan elektrifikasi apa sih? Adalah untuk mengurangi karbon, tapi tidak hanya BEV, hybrid juga bisa mengurangi setengahnya dan ini bisa kontribusi juga dengan volume yang besar," ucap Anton.

ADVERTISEMENT

"Contohnya tahun lalu BEV tidak sampai 1 persen (penjualannya). Kalau dengan hybrid penjualannya bisa 10 persen, 20 persen, bahkan kita bercita-cita lebih dari itu, sehingga hybrid bisa ikut berkontribusi lebih dan mudah-mudahan Innova Hybrid bisa menambah volume mengurangi karbon. Selain itu, mobil hybrid juga bisa membantu industri baterai dalam negeri, meski baterainya kecil," Anton menambahkan.




(lth/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads