Inden atau masa tunggu pembelian Hyundai Ioniq 5 cukup lama. Bahkan, ada yang memesan Ioniq 5 dari tahun lalu tapi unit yang dipesannya belum dikirimkan.
Hal itu dikarenakan keterbatasan unit yang diproduksi, sementara pemesanan membludak. Kini, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, mengatakan pihaknya mencoba menggenjot produksi mobil listrik Ioniq 5 itu.
"Kalau produksi kita sudah dapat support dari Hyundai Motor Corporation Korea. Jadi mereka sangat men-support atas support pemerintah untuk EV ini. Jadi kita sudah mempersiapkan. Di pabrik juga sudah mempersiapkan untuk menambah produksi. Angka persisnya kan tergantung dari shipment komponen yang dikirim ke kita. Tapi kurang lebih at least (naik) sekitar 2-3 kali lipat lah," kata Makmur saat ditemui di kesempatan buka puasa bersama awak media di The Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Menurut Makmur, saat ini jumlah pemesanan Ioniq 5 yang belum dikirimkan ke konsumen mencapai 4.000-an unit. Dia memperkirakan indennya masih di atas enam bulan.
"Kalau misalkan dengan percepat ini pasti inden masih di atas 6 bulan. At least kita bisa mempercepat dari setahun, sekarang kita bisa percepat ke 6 bulan," ujar Makmur.
"Bagi kita adalah kepentingan konsumen. Kalau kita lihat antusiasme konsumen tetap tinggi dan kami yakin dengan support pemerintah ini pasti akan tinggi, kita akan lihat. Dari situ kalau memang kurang, kita akan tetap minta (tambah pasokan komponen ke prinsipal) lagi. Cuma, mereka (prinsipal Hyundai di Korea) kan harus mengatur secara global. Ini kan tidak hanya sukses di Indonesia, di negara-negara lain juga sama. Jadi mereka harus mengatur distribusi secara global. Cuma, kembali support dari Korea ke kita ini sangat baik menurut saya. Apalagi mereka melihat support pemerintah sangat baik terhadap EV," katanya.
Dukungan terhadap mobil listrik tersebut juga hadir dari pemerintah Indonesia. Kini, mobil listrik produksi lokal termasuk Hyundai Ioniq 5 mendapatkan insentif PPN sehingga harganya lebih murah. Namun, Makmur menegaskan pihaknya belum mengeksekusi potongan harga Ioniq 5 itu karena masih menunggu aturan petunjuk teknisnya.
"Jadi makanya bagi konsumen yang mungkin nggak sabar, mereka misalkan mau menggunakan dengan harga yang awal, kami mempersilakan karena itu kan keputusannya tetap di konsumen," ucapnya.
Simak Video "Video Ioniq 5 N Tabrak Truk Mogok di Tol JORR, 3 Orang Tewas "
(rgr/din)