Ketika banyak orang kehilangan pekerjaan saat pandemi, kaum jetset atau kalangan menengah ke atas justru keranjingan beli kendaraan mewah. Hal tersebut membuktikan, ketimpangan makin terasa saat negara diserang suatu wabah.
Prestige Image Motorcars (PIM) selaku importir umum mobil-mobil premium di Indonesia baru-baru ini menyampaikan data, bahwa penjualan kendaraan mewah di Tanah Air selama pandemi meningkat drastis. Bahkan, jauh lebih tinggi dari momen-momen sebelumnya.
"Semenjak pandemi, penjualan mobil mewah itu tertinggi, penjualan melesat. Kalau dihitung-hitung, kenaikannya kira-kira 80 persenan," ujar Chief Executive Officer (CEO) Prestige, Rudy Salim saat ditemui detikOto di Pluit, Jakarta Utara, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selama pandemi, ada fenomena si kaya makin kaya. Itu, menurut Rudy, tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di luar negeri. Selain mobil mewah, permintaan jet pribadi dan barang-barang bermerek juga meningkat pesat selama pandemi.
"Ini terjadi anomali memang hampir di seluruh dunia. Kebetulan Prestige juga ada Prestige Aviation yang jual-beli private jet dan sewa-menyewa, itu permintaannya juga naik. Penjualan perahu super mewah, jam tangan mewah dan tas-tas mewah kabarnya juga meningkat saat pandemi," ungkapnya.
![]() |
Meski demikian, Rudy menegaskan, saat pandemi mulai reda, permintaan mobil mewah di Indonesia mulai normal dan kembali seperti saat sebelum pandemi.
"Jadi kondisinya begitu, tapi sekarang sudah kembali normal kayak sebelum pandemi," kata dia.
Diketahui, Prestige sendiri menjual sejumlah mobil mewah buatan Eropa dan Amerika Serikat di Indonesia, misalnya seperti Tesla, Lamborghini, Bentley, McLaren, Porsche dan masih banyak lagi. Selain baru, mereka juga turut menawarkan mobil mewah bekas pakai.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?