Resesi Global Tidak Membuat Penjualan Mobil Bekas Loyo, Ada Lebaran!

Resesi Global Tidak Membuat Penjualan Mobil Bekas Loyo, Ada Lebaran!

Tim detikOto - detikOto
Kamis, 30 Mar 2023 16:39 WIB
Tips membeli mobil bekas
Pengecekan mobil bekas Foto: Dok. Inspector Mobil
Jakarta -

Tahun 2023 menjadi tahun menarik untuk seluruh industri termasuk industri otomotif. Karena selain perekonomian dunia yang naik turun akibat beberapa hal seperti perang Rusia-Ukraina, hampir seluruh negara tengah menghadapi masa pemulihan COVID-19. Belum lagi isu resesi global yang cukup menjadi momok seluruh negara.

Kendati demikian, rupanya hal tersebut tidak terlalu berdampak pada penjualan mobil bekas. Seperti data dari OLX Autos hingga 2022 lalu, penjualan mobil bekas selama pandemi telah meningkat dengan kenaikan sebanyak 8%. Dipilihnya mobil bekas oleh masyarakat tidak lepas dari berbagai pertimbangan di antaranya soal penampilan, kondisi dan harga.

Selain itu, meningkatnya permintaan mobil bekas di tengah ancaman resesi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya kekhawatiran masyarakat mengenai masa depan ekonomi sehingga mereka berusaha untuk menekan pengeluaran dengan lebih memilih membeli mobil bekas dalam memenuhi kebutuhan transportasi. Terlebih pasokan mobil baru yang terbatas, membuat masyarakat beralih memilih mobil bekas sebagai alternatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meningkatnya permintaan dan penjualan mobil bekas pun dipengaruhi oleh faktor lain seperti antusiasme masyarakat dalam memasuki bulan Ramadan dan persiapan menjelang mudik lebaran.

Seperti yang disampaikan CEO Inspector Mobil, Sundoro Edi, saat libur panjang selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, banyak orang merencanakan perjalanan ke kampung halaman atau tempat wisata. Kebutuhan akan mobil meningkat karena banyak yang ingin melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman, sehingga membeli mobil bekas menjadi pilihan alternatif.

ADVERTISEMENT
Pengecekan mobil bekas yang dilakukan oleh Inspector mobil.Pengecekan mobil bekas yang dilakukan oleh Inspector mobil. Foto: Pool (Inspector Mobil)

"Peluang penjualan dan permintaan pada mobil bekas terus meningkat meskipun kondisi ekonomi tahun 2023 diprediksi tidak menentu bahkan isu mengalami resesi akan terjadi. Selain itu, menjelang bulan puasa ini penjualan mobil bekas juga mengalami kenaikan karena kebutuhan transportasi masyarakat, mereka lebih memilih membeli mobil bekas ketimbang yang baru karena harganya relatif lebih murah," Sundoro Edi menambahkan.

Meskipun permintaan mobil bekas yang meningkat selama ancaman resesi, perlu diingat bahwa pembelian mobil bekas dapat memiliki risiko tertentu. Sebaiknya, lakukan pengecekan yang cermat sebelum membeli mobil bekas dengan menyewa jasa Inspector Mobil untuk memastikan bahwa mobil tersebut dalam kondisi baik dan layak digunakan.

Menggunakan jasa Inspector Mobil dapat membantu konsumen untuk memastikan bahwa mobil yang akan dibeli tidak memiliki masalah besar atau cacat tersembunyi yang mungkin tidak terlihat secara fisik. Ahli Inspector Mobil juga membantu memeriksa beberapa aspek penting mobil seperti mesin mobil, rem, suspensi, interior, transmisi hingga scanner engine untuk optimasi kerja mesin kendaraan yang optimal. Hal ini dapat membantu pembeli untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam membeli mobil bekas.




(lth/rgr)

Hide Ads