Kia akhirnya resmi meluncurkan SUV bertenaga listrik, Kia EV9. SUV listrik berukuran bongsor ini bahkan dibekali dengan baterai yang cukup besar. Sekali ngecas, mobil ini bisa melaju cukup jauh.
Kia EV9 hadir dengan platform Electric Global Modular Platform (E-GMP). SUV listrik ini memanfaatkan teknologi baterai generasi keempat Kia. Baterai 76,1 kWh ditawarkan secara eksklusif untuk model Standar Penggerak Roda Belakang (RWD). Ada juga pilihan baterai 99,8 kWh di varian Long Range RWD dan Penggerak Semua Roda (AWD).
Model RWD Long Range menggunakan motor listrik bertenaga maksimal 150 kW dengan torsi maksimal 350 Nm. Hal itu memberikan SUV kemampuan berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 9,4 detik. Sementara versi Standard RWD punya tenaga 160 kW dengan torsi 350 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,2 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di sisi lain, varian AWD dilengkapi dengan dua motor listrik yang menghasilkan dengan total 283 kW dan torsi gabungan 600 Nm. Kombinasi kedua motor listrik di depan dan belakang itu membuat Kia EV9 mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 6 detik. Bahkan, ada fitur Boost opsional yang membuat Kia EV9 punya torsi hingga 700 Nm dan melesat dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam 5,3 detik.
Model RWD Long Range dengan roda 19 inci dan baterai 99,8 kWh menawarkan perkiraan jangkauan lebih dari 541 km, menurut WLTP. Itu artinya, Kia EV9 bisa menjangkau jarak dari Jakarta sampai Solo dengan sekali ngecas. Untuk diketahui, jarak Jakarta-Solo sekitar 534 km.
Kia juga menyediakan sistem pengisian daya ultra cepat 800 volt. Cukup ngecas kurang lebih 15 menit, mobil bisa melaju sejauh 239 km.
EV9 hadir dengan fungsi Vehicle-to-Load (V2L) melalui Integrated Charging Control Unit (ICCU). Konsumen dapat menggunakan daya hingga 3,68 kWuntuk laptop atau peralatan berkemah.
![]() |
Fitur Otonom Level 3
Kia EV9 dibekali sistem Highway Driving Pilot (HDP) yang membuat EV9 memiliki kemampuan otonom level 3. Sebanyak 15 sensor, termasuk dua Lidar, memungkinkannya memindai dan mendeteksi objek dalam bidang pandang 360 derajat penuh. Perangkat itu mampu mendeteksi dan bereaksi terhadap jalan dan pengguna lain untuk mencegah potensi tabrakan.
Kia berencana untuk menawarkan HDP dalam model EV9 GT-line di masa depan. Rincian lebih lanjut tentang HDP akan diungkapkan lebih dekat dengan ketersediaan pasarnya.
Selain itu, Kia EV9 dibekali sistem Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) termasuk Remote Smart Parking Assist 2 (RSPA 2). Teknologi ini memungkinkan EV9 untuk memarkir dirinya sendiri tanpa perlu campur tangan pengemudi, baik di dalam maupun di luar kendaraan. Pengemudi memulai prosedur melalui kunci pintar Kia yang disebut Digital Key 2.
Dengan menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi halangan, RSPA 2 secara otomatis menggerakkan EV9 ke tempat parkir yang ditentukan, mengendalikan gas, rem, dan perpindahan gigi. Sistem juga secara otomatis mengaktifkan rem jika ada objek yang dideteksi sebagai penghalang. EV9 juga dilengkapi dengan Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) untuk mencegah tabrakan dengan kendaraan yang melaju saat mundur.
Selain itu, ada juga fitur Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Lane Keeping Assist (LKA), dan Intelligent Speed Limit Assist (ISLA). Ada pula Smart Cruise Control (NSCC) berbasis Navigasi memastikan berkendara yang aman di jalan raya dan jalan khusus mobil. Sementara Highway Driving Assist 2 (HDA 2) memungkinkan mobil berpindah lajur dan menggunakan sensor hands-on detection (HOD) untuk memastikan keterlibatan pengemudi.
Terakhir ada Digital Key 2 yang menggunakan teknologi Ultra-Wide Band (UWB). Fitur itu memungkinkan pengguna untuk membuka dan menghidupkan mobil mereka menggunakan smartphone, bahkan ketika kuncinya ada di saku atau tas mereka.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat