Kia akhirnya resmi meluncurkan SUV bongsor bertenaga listrik pertamanya secara global, Kia EV9. Kia EV9 ini dirancang untuk digunakan di segala keperluan. Mau harian bisa, untuk perjalanan jauh pun aman.
President and CEO Kia Ho Sung Song mengatakan, pihaknya berencana meluncurkan 15 mobil listrik sampai 2027. Kia EV9 merupakan mobil listrik kedua Kia setelah Kia EV6.
"Dari kejayaan panjang kami sebagai pionir segmen SUV, kami mempelopori ke arah masa depan elektrifikasi yang ditunggu-tunggu. Perkenalkan, Kia EV9," kata Ho Sung Song dalam konferensi pers peluncuran Kia EV9 secara global, Selasa (28/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Kia EV9 menjadi SUV listrik yang terhubung, asyik dikendarai, dan aman. Kia EV9 telah dibekali beragam teknologi canggih.
![]() |
Karim Habib Head of Kia Global Design Center mengatakan, pihaknya merancang terobosan sebuah mobil listrik dengan karakter SUV yang otentik dan tegas. Hal itu diimplementasikan pada desain Kia EV9 yang kekar. Meski begitu, Karim mengklaim EV9 mencapai performa aerodinamis yang efisien.
![]() |
Di bagian dalam, Kia EV9 menghadirkan interior yang lapang berkat platform E-GMP terbaru. Platform itu memungkinkan penumpangnya mengatur tempat duduk yang fleksibel dan lapang. Bahkan, jok baris kedua bisa diputar sehingga penumpang baris kedua dan ketiga bisa berhadap-hadapan.
"Kami ingin memberikan konsumen kami kebebasan berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain (berkat swivel seats/jok berhadap-hadapan)," kata Karim.
![]() |
Dia menyebut, kabin Kia EV9 lapang untuk semua kalangan. Bahkan, orang dewasa tetap nyaman duduk di baris ketiga.
Uniknya, interior Kia EV9 menggunakan bahan daur ulang. Head of CMF Design Team Kia, Marilia Biill, menyebut Kia EV9 menggunakan lebih dari 70 botol PET daur ulang untuk interiornya.
Baca juga: Tampang Sangar SUV Listrik KIA EV9 |
Fitur Canggih
Kia EV9 akan dibekali beragam fitur canggih. Sang Lee, Senior Product Planning Manager Kia mengatakan, pihaknya merancang Kia EV9 dengan sistem otonom level 3. Bahkan, mobil ini bisa menyalip mobil di depannya secara otonom berkat fitur Automated front vehicle overtaking.
"Teknologi driving assist terbaru Kia membawa kita satu langkah lebih dekat dengan (teknologi) otonom sepenuhnya. Dan didesain untuk menyajikan kecerdasan, bantuan nyata untuk Anda," ujar Sang Lee.
Di beberapa pasar, Kia EV9 juga dilengkapi dengan Highway Driving Pilot (HDP) System. Dalam beberapa kondisi, EV9 dirancang untuk bisa mempertahankan jarak dengan mobil di depan, juga mendeteksi marka jalan. Semuanya bisa dilakukan secara otomatis tanpa harus menyentuh setir.
"Berkat teknologi Lidar canggih, Kia EV9 tersedia dengan teknologi pemindaian sekitar. Teknisi kami berfokus pada cara menggabungkan gambar yang diambil secara cerdas sehingga kendaraan dapat mendeteksi potensi bahaya di depan dengan lebih baik, jauh sebelum pengemudi dapat melihatnya. Total ada 15 sensor termasuk 2 Lidar, membuat EV9 bisa mendeteksi objek di depan, belakang, dan samping," ucapnya.
Secara spesifikasi, Kia EV9 dibekali baterai berukuran 99,8 kWh (tipe 2WD Long Range Model). Daya jangkaunya mencapai 541 km sekali ngecas.
Ketersediaan
Kia EV9 baru akan dijual pada kuartal kedua 2023 (April-Juni 2023). Itu pun baru dibuka pre-order di Korea Selatan. Sementara pasar lainnya akan menyusul kemudian.
"Kami berencana memulai pre-order EV9 di pasar Korea kuartal kedua 2023. Kemudian dikenalkan di beberapa negara di semester 2 seperti Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan, Asia Pasifik dan Timur Tengah," ujar Ho Sung Song.
Soal harga, Ho Sung Song belum membeberkannya. Menurutnya, harga akan dirilis saat mobil siap dipasarkan.
"Karena kami melihat situasi dan faktor untuk menentukan harga yang optimal untuk konsumen kami," katanya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat