Orang Indonesia Belum Biasa Beli Mobil Bekas Online, Harus Jajal Dulu

Orang Indonesia Belum Biasa Beli Mobil Bekas Online, Harus Jajal Dulu

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 25 Mar 2023 13:40 WIB
Penjualan mobil terus tumbuh seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia Hal ini juga berlaku untuk penjualan mobil bekas.
Orang Indonesia belum terbiasa beli mobil bekas online. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Keberadaan platform jual-beli mobil bekas online seharusnya memudahkan konsumen yang hendak mencari dan membeli kendaraan seken. Namun, faktanya, tak semua konsumen mau melakukan transaksi penuh secara online. Mereka harus lebih dulu melihat, menyentuh dan menjajal langsung unitnya.

Presiden Direktur PT Astra Digital Mobil (Mobbi), Naga Sujady secara tak langsung membenarkan, mayoritas masyarakat Indonesia memang belum siap membeli kendaraan bekas secara daring. Menurutnya, mereka harus mengemudikan unitnya lebih dulu.

"Kebiasaan konsumen dalam membeli mobil baru atau bekas masih mengharuskan test drive (menjajalnya langsung). Tapi, hal itu pun kami anjurkan supaya bisa merasakan langsung mobil yang akan dibeli," ujar Naga saat menjawab pertanyaan detikOto, dikutip Jumat (24/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Showroom mobil bekas Caroline.idOrang Indonesia belum biasa beli mobil bekas online. Foto: dok. Caroline.id

Meski demikian, Naga menjelaskan, platform jual-beli kendaraan bekas tetap diperlukan untuk memudahkan konsumen mencari informasi seputar produk yang hendak dibeli. Nah, soal skema transaksi, itu tergantung keputusan masing-masing mereka.

"Pada dasarnya, layanan transaksi jual-beli mobil bekas secara digital memiliki tujuan untuk mempercepat dan mempermudah konsumen untuk mendapat informasi seakurat mungkin mengenai unit mobil yang tengah diincar," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Penjualan mobil terus tumbuh seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia Hal ini juga berlaku untuk penjualan mobil bekas.Orang Indonesia belum biasa beli mobil bekas online. Foto: Grandyos Zafna

Senada dengan Naga Sujady, Direktur Carsome Certified Lab, Eka Sukmansyah menegaskan, meski banyak e-commerce yang menawarkan mobil bekas online, namun masih ada sejumlah kalangan yang memilih membelinya secara konvensional.

"Umumnya kalau saya lihat sih, mereka datang dulu, kemudian melihat dan menyentuhnya, baru melakukan pembelian. Tapi, ada beberapa orang juga yang cukup by phone dari luar kota, eh mau beli mobil yang ini ya. Kita langsung kirim," kata Eka saat ditemui belum lama ini.

Menurut Eka, butuh waktu lama sampai konsumen mobil bekas di Indonesia mau beralih sepenuhnya ke transaksi digital.




(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads