Presiden Direktur PT Astra Digital Mobil (Mobbi), Naga Sujady mengatakan, Lebaran tahun ini akan berbeda dibandingkan satu atau dua tahun lalu. Sebab, Lebaran tahun ini akan dirayakan tanpa pembatasan sosial. Sehingga, jumlah pemudik dipastikan akan melonjak.
"Masyarakat cenderung menggunakan mobil pribadi sebagai pilihan moda transportasi utama pada masa mudik lebaran nanti," ujar Naga di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/3).
"Seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pasca penghapusan kebijakan PPKM dan tidak adanya pembatasan perjalanan, kami melihat penjualan mobil berpotensi meningkat pada periode Ramadhan-Lebaran tahun ini," tambahnya.
![]() |
Jika dilihat dari tren dan pergerakkan pasar, Naga memprediksi, penjualan mobil bekas menjelang Lebaran akan naik hingga 30 persen. Dia menegaskan, Mobbi sebagai platform mobil bekas online juga memasang target kenaikan yang kurang lebih sama.
"Penjualan mobil bekas menjelang lebaran kenaikannya bisa mencapai 20-30 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kita berusaha menyesuaikan angka tersebut," ungkapnya.
![]() |
Lebih jauh, Naga memastikan, pasar mobil bekas di Indonesia makin membaik seiring kebijakan pemerintah melonggarkan ruang gerak masyarakat. Dia berharap, Mobbi bisa menjual 10 ribuan unit mobkas sepanjang tahun ini.
"Kalau melihat tren pasar, Mobbi sih berharap bisa (menjual) 10 ribuan unit mobil bekas selama setahun," kata dia.
Diketahui, Mobbi merupakan 'versi digital' dari Mobil88 milik grup Astra. Kehadiran platform yang baru meluncur tahun lalu itu diharapkan bisa menjadi pelengkap dari platform luring atau offline yang dianggap sudah cukup kuat.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar