Aktor kenamaan yang besar di era 50-an, James Dean tak mampu menghindari maut saat Porsche Spyder miliknya menghantam Ford Tudor di suatu persimpangan jalan di Cholame, California, Amerika Serikat. Tabrakan yang merenggut nyawa Dean itu terjadi pada Jumat sore, (30/9/1955).
Menurut laporan History dan sejumlah catatan lain, James Dean mengemudikan Porsche Spyder bersama mekanik profesional bernama Rolf WΓΌtherich. Mereka memang tengah mempersiapkan mobil untuk ajang balapan di Salinas, San Francisco.
Baca juga: Misteri Mobil Limosin John F. Kennedy |
Saat hari kejadian, Dean duduk di kursi kemudi, sementara Rolf berada di kursi penumpang. Dean sebenarnya sempat ditilang usai melanggar batas kecepatan. Namun, bukannya lebih berhati-hati, dia justru menambah kecepatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada suatu persimpangan jalan di kawasan Cholame, Porsche Spyder yang dikemudikan Dean menghantam Ford Tudor yang dibawa mahasiswa muda bernama Donald Turnupseed. Dean sempat berupaya menghindar, namun tak menemukan hasil. Dia akhirnya tewas di tempat.
Menurut keterangan saksi, Porsche Spyder yang dikemudikan Dean melesat hingga nyaris 140 kilometer/jam. Itulah mengapa, kendaraan tersebut remuk hingga tak lagi berbentuk.
Dean menjadi satu-satunya orang yang tewas di kecelakaan tersebut. Sementara Rolf yang duduk di sampingnya selamat dengan luka-luka di tubuhnya, kemudian Turnupseed kabarnya mengalami syok berat.
![]() |
Porsche Spyder Bekas James Dean 'Gentayangan'
Selepas kejadian nahas tersebut, Porsche Spyder yang dibeli Dean seharga US$ 7.000 itu mendapat sejumlah perbaikan atau restorasi. Namun, alih-alih bisa digunakan dengan normal, kendaraan tersebut justru menjelma menjadi 'mobil hantu'.
Menurut keterangan sejumlah saksi, Porsche Spyder 'berhantu' itu pernah melaju sendiri mendekati montir yang berdiri di dekatnya, kemudian menghantam keras montir tersebut hingga tulang kakinya remuk.
Merasa tak beres, akhirnya mobil tersebut dipreteli menjadi potongan-potongan komponen terkecil kemudian dijual ke pembeli yang berminat. Anehnya, hal menyeramkan kembali terjadi. Komponen-komponen tersebut rupanya membawa petaka baru bagi mereka yang membelinya.
Mobil yang mendapat komponen mesin dan ban tiba-tiba terlibat kecelakaan mematikan. Truk yang memakai sasis Spyder dilaporkan tergelincir di jalan tol dan membuat sopirnya kehilangan nyawa. Lalu bagian-bagian mobil lain mendadak lenyap dan tak pernah diketahui keberadaannya.
![]() |
Bukan hanya itu, Rolf yang duduk bersama Dean saat kecelakaan juga turut dihantui rasa bersalah hingga mencoba bunuh diri dua kali selama 1960-an. Hingga akhirnya, pada 1967 dia mulai gila dan menikam istrinya 14 kali menggunakan pisau dapur.
Rolf kemudikan dilaporkan tewas dalam keadaan mabuk saat mengemudikan mobil di tahun 1981. Sementara Turnupseed tewas akibat kanker paru-paru di tahun yang sama.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat