Mobil listrik VF e34 yang diproduksi oleh pabrikan mobil nasional Vietnam, VinFast, sudah diuji tabrak oleh lembaga penilaian mobil baru untuk negara-negara Asia Tenggara atau Asean NCAP (New Car Assessment Program). Kenapa mobil listrik rakitan Indonesia seperti Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev belum ya?
VinFast VF e34 diuji tabrak pada akhir 2022 lalu. SUV bertenaga listrik full baterai itu menunjukkan performa mengesankan. VinFast VF e34 meraih peringkat Bintang 4 dari Asean NCAP dengan skor akumulasi 78,99 poin.
Bicara mobil listrik, di Indonesia sendiri sudah ada dua merek mobil listrik global yang diproduksi di pabrik Cikarang, Bekasi, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Namun kedua mobil ramah lingkungan tersebut belum diuji oleh Asean NCAP.
![]() |
"Mobil listrik ada juga yang sudah dites, kita baru mulai dengan VinFast. Untuk yang lain (Ioniq 5 dan Air ev) belum ada rencana lagi," bilang Technical Leader of Asean NCAP, Yahaya Ahmad, di sela-sela kegiatan Vehicle Safety Course 2023/006 di Politeknik APP Jakarta.
Yahaya belum bisa memastikan kapan Asean NCAP akan menguji sistem keselamatan penumpang di kedua mobil listrik rakitan Indonesia tersebut. Dia hanya berkata sedang dalam proses. "Saya belum bisa pastikan, karena masih dalam proses. Sebelumnya kita pernah menguji Wuling, tapi bukan yang EV. Tapi Confero," sambung pria ramah itu.
Khusus Ioniq 5, kendati belum dites oleh Asean NCAP, SUV listrik tersebut sudah diuji tabrak di negara asalnya, Korea Selatan. Ioniq 5 dites oleh Korea New Car Assessment Program (KNCAP) di Korea Selatan, dan mendapatkan skor secara keseluruhan 92,1 poin dari 100 poin hasil pengujian. Ioniq 5 mendapatkan bintang 5 dalam keselamatan.
![]() |
Menurut Yahaya, parameter pengetesan mobil bermesin konvensional dengan mobil bertenaga listrik, kurang lebih sama. Namun yang membedakan, pada pengetesan mobil listrik diamati pula aspek kelistrikannya.
"Yang penting penumpang di dalam tetap selamat (saat terjadi kecelakaan), baik itu mobil listrik maupun mobil biasa. Perbedaannya, mobil listrik membawa baterai dan yang high voltage (tegangan tinggi). High voltage bisa menyebabkan current shock (syok)," ujar Yahaya.
Simak Video "Jadi Mobil Listrik Paling Terjangkau, Siapa Pembeli Wuling Air ev?"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib