PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) siap bergeriliya di kancah mobil listrik Indonesia. Setelah sempat dikabarkan inden IONIQ 5 sangat lama, kini Hyundai berjanji untuk mempersingkat waktu tunggu dengan meningkatkan produksi hingga empat kali lipat lebih banyak.
Makmur selaku COO PT HMID mengatakan kepada awak media, sejak pertama kali merilis IONIQ 5 permintaan pasar sangat tinggi dan di luar ekspektasi mereka. Namun kini, mereka meningkatkan produksi untuk mempercepat masa inden.
"Memang kita akui, pada saat kita launch di tahun lalu, di bulan Maret, permintaan IONIQ 5 itu meledak sekali, di luar dari estimasi kita. Sehingga sampai sekarang pun inden kita masih di atas 3.600-an," ujar Makmur.
"Dan itu juga kalau memang kita lihat, suplainya juga sedikit, sebenarnya sesuai dengan kita punya rencana, tapi kan permintaan sangat tinggi jadi mau ga mau kita harus informasikan ke konsumen indenan itu lebih dari satu tahun. Tapi support dari pemerintah dan juga support dari headquarter, tahun ini produksi kita bisa kita percepat suplai kepada konsumen hanya 6 bulan. Jadi bisa dipercepat," lanjutnya.
Tak tanggung-tanggung, Hyundai bahkan mengklaim untuk meningkatkan produksi empat kali lipat lebih besar dari tahun 2022.
"Yang jelas kita sudah siapkan produksi empat kali lipat lebih dari tahun lalu," ujar Makmur.
HMID mencatat pada 2022, kontribusi penjualan dari sektor EV tembus di angka 2.000 unit. Hal ini yang membuat Hyundai semakin percaya diri untuk menatap pasar mobil listrik.
Selain itu, hadirnya sejumlah program dan insentif dari pemerintah di sektor mobil listrik ini juga disambut baik oleh Hyundai. Menurut perusahaan asal Korea Selatan ini, pemerintah mendukung penuh percepatan elektrifikasi kendaraan di Tanah Air.
"Menurut saya gini, jadi insentif yang diberikan pemerintah itu sudah sangat banyak kepada kita. Tapi pemerintah tetap mau memberikan lebih kepada masyarakat kita. Jadi kita patut berterima kasih dan berbangga akan perhatian pemerintah terhadap EV yah," ujar Makmur.
"Jadi saya yakin dengan support pemerintah ini akan semakin membuat era elektrifikasi akan makin cepat dan makin baik," tutupnya.
(mhg/rgr)