Penjualan Wuling Air ev sempat drop dari ribuan unit jadi 35 unit pada Januari 2023. Padahal mobil listrik mungil itu sudah mengirimkan 8.053 unit ke dealer-dealernya sepanjang tahun 2022.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors Indonesia mengatakan anjloknya pengiriman secara wholesales itu karena Januari hingga Februari banyak hari libur yang berimbas pada aktivitas produksi pabrik.
"Sebenarnya itu sudah ada plan kita, Januari-Februari ada libur tahun baru, di China juga ada imlek. Memang sudah kita rencanakan, Januari dan Februari tidak akan terlalu banyak. Kita lihat nanti bulan depan seperti apa," ujar Dian di IIMS 2023, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski hanya mengirimkan 35 unit ke dealer pada Januari 2023. Soal stok ketersediaan Wuling Air ev, Dian mengatakan tanpa antrean.
"EV nggak inden, Januari sudah aman. (Inden sebelumnya) Satu sampai dua bulan," ujarnya.
Sebab perusahaan sudah meningkatkan kapasitas produksi sebelum Januari 2023. Bahkan Wuling Air ev mengambil utilisasi sebesar 27 persen dari total keseluruhan produksi Wuling di Indonesia. Dian mengatakan produksinya nomor dua setelah Wuling Confero.
"Kita lihat awalnya (produksi) 10 ribu satu tahun, tetapi kemarin dari Agustus sampai Desember saja 8 ribu. Artinya kita sudah adjust banyak," kata Dian.
Menilik data wholesales Gaikindo, dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni Desember 2022, penjualan Wuling Air ev mencapai 2.132 unit atau yang terbanyak sepanjang tahun kemarin. Pun secara keseluruhan tahun 2022, Wuling mengirimkan 8.053 unit Air ev dari pabrik ke dealer-dealernya. Angka itu juga mengantar Wuling menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia.
"Kita harapkan tetap menjadi market leader untuk electric vehicles, sama seperti tahun lalu kita market leader untuk electric vehicles, tahun lalu (market share) 78 persen," ujar Dian.
Wuling Air ev sendiri merupakan mobil listrik termurah di Indonesia. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi mobil listrik perdana di Tanah Air. Di samping itu, kemudahan dalam melakukan pengisian baterai di rumah menjadi faktor pendukung lainnya.
Sebagai informasi tambahan Wuling Air ev menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe standar, dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer. Sedangkan untuk tipe long range kapasitas baterainya 26,7 kWh dan bisa menempuh perjalanan hingga 300 kilometer.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini