Pabrikan yang menjual mobil Low Cost Green Car (LCGC) makin berkurang. Bahkan penguasa pasar otomotif, Toyota tak lagi memasarkan Agya GR Sport ke kelas LCGC, tapi tetap menjual Agya varian lain di kelas tersebut.
Saat ini mobil LCGC terbagi atas 5-seater atau hatchback dan MPV. Honda meramaikan LCGC lewat Brio Satya, lalu Daihatsu Ayla, dan Toyota Agya. Lalu untuk kelas MPV terdapat Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.
Perlahan-lahan pemain LCGC di Indonesia makin berkurang. Sebelumnya mobil LCGC juga sempat diramaikan lewat kehadiran Suzuki Karimun Wagon R, dan Datsun Go. Tapi dua produk ini sudah berhenti dijual di Indonesia.
Vice President and Director Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan first buyer atau masyarakat yang pembeli mobil pertama bakal tumbuh. Rata-rata, mobil yang dibeli konsumen first time buyer ini adalah segmen LCGC atau LMPV yang tergolong dalam kelas 'mobil murah'.
"Kalau dilhat dari progres terakhir mungkin ada optimisme, mirip dengan tahun lalu. Karena tahun lalu kan juga kita pertama prediksi tidak sampai 1 juta tapi ternyata market sangat baik
Harapan kita ini jadi momentum, paling tidak sama atau meningkat. Kalau begitu, harapan kita LCGC bisa perform seperti sebelumnya. Paling tidak pertumbuhannya sama dengan pertumbuhan market," kata Henry saat ditemui di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Bila mencukil data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) di segemen LCGC pada 2022 mengalami kenaikan sebesar 27 persen dibanding 2021. Pada tahun lalu, LCGC bisa tembus 186.649 unit, sdengkan 2021hanya 146.520 unit.
Meningkatnya angka penjualan LCGC membuat Toyota pede segmen ini terus tumbuh. Setelah 10 tahun Agya melantai, baru kali ini mendapat penyegaran total alias menyandang status All New. Cara ini dilakukan Toyota untuk menggoda konsumen Indonesia dengan salah satu produk andalannya.
"Toyota kan ada terus ya. Kalau brand lain kita tidak komen lah ya. Kalau dari Toyota, kita sih melihat first buyer masih banyak di segmen ini dan kita merasa kita komitmen untuk ada di segmen ini untuk memberikan mobillity terbaik ke first buyer," tambah Henry.
Kendati Agya sudah diperkenalkan World Premiere di Indonesia. Mobil yang statusnya masih prototipe sebelum produksi massal itu belum dijual oleh Toyota Astra Motor. Besar kemungkinan, mobil ini bakal segera meluncur dalam waktu dekat sebab sejumlah tenaga penjualan Toyota sudah membuka keran pemesanan.
Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"
(riar/din)