Toyota Agya sudah berumur 10 tahun tapi mobil yang bermain di segmen Low Cost Green Car (LCGC) ini disebut sebagai mobil nasional.
Jika kategori 'mobil nasional' syaratnya harus memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), fasilitas pabrik di Indonesia dan punya sumber daya manusia lokal, saat ini Agya memang menjadi produk yang menenuhi syarat. Bahkan TKDN mobil itu sudah tembus 80 persen.
"Kami bersyukur selama 1 dekade, Agya telah mendukung mobilitas lebih dari 320 ribu masyarakat Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama ini," kata Vice President Toyota Astra Motor, Henry Tanoto saat pengenalan All New Agya di Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
10 tahun bukan waktu yang sebentar buat Toyota Agya berkiprah di kancah otomotif Tanah Air. Beberapa kompetitor LCGC bahkan sudah tidak bermain lagi, misalnya Datsun Go+ Panca, dan Karimun Wagon R. Adapun lawan terdekat Agya datang dari Honda Brio Satya dan Daihatsu Ayla.
Toshihiro Nakano, Executive Chief Engineer All New Agya berharap generasi kedua dari Agya ini nantinya bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Sebab tampilan dan performanya berubah total!
"Hari ini dengan senang hati saya memperkenalkan Agya sebagai New National Car untuk pertama kalinya di dunia. Agya generasi pertama diperkenalkan di Indonesia pada 2013 lalu, Saya ingin menginfokan bahwa kami sangat mengapresiasi kepercayaan Anda pada Agya," kata dia.
"Karena Agya sudah dianggap sebagai salah satu National Car di Indonesia, dan kini saya persembahkan All New Agya. Setelah hampir sepuluh tahun mobil ini mulai diperjualbelikan, Agya jelas sudah menjadi mobil nasional. Pertimbangan konsumen semakin mencari keseimbangan yang lebih baik antara harga, performa, desain, dan tentunya kualitas."
"Saya yakin begitu Anda mengendarai All New Agya dan All New Agya GR Sport, Anda akan merasakan pengalaman berkendara yang luar biasa dari mobil nasional generasi baru yang menarik ini. Saya sangat berharap New Agya akan memimpin segemen pemula generasi selanjutnya, dan digandrungi sebagai mobil nasional," tambahnya lagi.
Perubahan utama terlihat dari desain All New Agya. Kesan agresif juga ditampilkan oleh garis baru yang tampak tajam dan sporty.
Masuk ke dalam mobil, konsep horizontal design memperlihatkan kesan lebih canggih dan driver-oriented untuk menunjukkan interior yang sporty dan berkualitas tinggi. Panel instrumen dan door trim mengadopsi tekstur 3 dimensi untuk memberikan nuansa canggih.
Konsol tengah dan tuas transmisi dipindahkan lebih tinggi untuk menjaga ergonomi pengemudi yang sudah lebih baik berkat pengaturan desain dan posisi jok yang sanggup menopang tubuh secara optimal, termasuk rombakan pada desain dan layout pedal-pedal supaya pengemudi mendapatkan posisi duduk yang natural dan rileks.
Secara dimensi All New Agya juga lebih panjang dari generasi sebelumnya lantaran menggunakan platform DNGA. Dimensi baru Agya memiliki panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm dan wheelbase 2.525 mm. Daya angkut ditingkatkan dengan menambah panjang bagasi menjadi 610 mm.
Soal dapur pacu bocorannya, All New Toyota Agya bakal menggunakan mesin mesin baru berkode WA-VE dengan kubikasi 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-i itu bisa menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11,52 Kgm pada 4.500 rpm. Tenaga disalurkan melalui transmisi CVT.
Model yang dipajang saat ini merupakan prototipe sebelum produksi. Tidak menutup kemungkinan bakal terjadi ubahan di masa mendatang.
Simak Video "Video GIIAS 2025: 'Toyota Corolla Betawi' Gaya Klasik Tapi Estetik"
(riar/din)