Esemka Muncul Lagi Jelang Pemilu, Langsung Kena Nyinyir Rocky Gerung

Akademisi sekaligus pengamat politik nasional, Rocky Gerung menanggapi kemunculan 'tiba-tiba' Esemka menjelang tahun politik. Rocky dengan nada nyinyir mengatakan, Esemka merupakan produk China yang dipoles dan dirias seakan-akan itu mobil nasional.

Sebelumnya, Juru Bicara Esemka, Sabar Budhi memastikan, pihaknya akan ikut meramaikan pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023. Ini merupakan kali pertama Esemka terlibat di pameran otomotif besar.

"Benar, kami ikut di IIMS tahun ini sesuai pemberitaan dari Dyandra. Untuk pertanyaan lain nanti akan kita jawab bersama media lain saat pameran nanti. Salam dari Esemka," ujar Sabar saat dihubungi detikOto, belum lama ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Bahkan Jokowi tampak semringah saat menjajal pikap keluaran Esemka. Foto: Istimewa/Setpres

Keputusan Esemka kembali muncul usai bertahun-tahun 'hilang' mendapat sorotan publik, tak terkecuali pengamat politik seperti Rocky Gerung. Rocky melalui saluran Youtube resminya mengaku telah mendengar kabar kehadiran Esemka di pameran IIMS 2023.

"Saya kira judulnya Esemka-P, Esemka Perjuangan. Karena selalu diupayakan terus," ungkap Rocky Gerung, dikutip Senin (6/2/2023).

Rocky secara tak langsung mengatakan, masyarakat telah keliru menganggap Esemka sebagai merek mobil nasional. Sebab, menurutnya, produk yang mereka jual berasal dari China. Sementara Indonesia hanya dijadikan lokasi perakitan saja.

"Ini perusahaan China yang beroperasi di Indonesia. Mereka bawa semua peralatan dan dirakit di sini. Ya sudah, selesai kan masalah itu. Tapi itu kemudian dijadikan simbol Indonesia mulai memproduksi mobil," terangnya.

Rocky Gerung soal Esemka yang muncul lagi. Foto: Ahmad Viqi/detikBali

Lebih jauh, Rocky turut berkomentar soal isu Esemka yang akan meluncurkan mobil listrik di IIMS 2023. Rocky tetap meragukan peran Indonesia di balik 'perumusan' produk-produk Esemka.

"Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan di mana pabrik baterainya? Pabrik baterainya pasti di China. Jadi Indonesia produksi apa di situ? Ya angin bannya itu," tuturnya.

"Ini (diklaim) produk Indonesia, terus kemudian dibuka tuh, yang mana bagian Indonesia? Nah itu tadi, cuma angin bannya doang," kata dia menambahkan.

Kami sempat menghubungi Rocky Gerung melalui akun media sosial resminya. Namun, hingga berita ini dimuat, Rocky belum meresponsnya.

Diketahui, Esemka Bima yang merupakan satu-satunya produk Esemka yang dijual di Indonesia konon memiliki kandungan lokal 60 persen. Nominal tersebut bahkan lebih rendah dibandingkan Toyota Avanza yang kandungan lokalnya mencapai 90 persen lebih.