PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan telah resmi menyuntik mati Daihatsu Xenia generasi lama dengan penggerak roda belakang (RWD). Kepastian tersebut disampaikan Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani saat groundbreaking pabrik baru di Karawang, Jawa Barat (2/2).
Sri Agung memastikan, PT ADM resmi menghentikan produksi Xenia lawas berpenggerak roda belakang per bulan ini. Keputusan tersebut diambil setelah melalui pertimbangan panjang dan matang.
"Per Januari ini kami tidak memproduksi lagi Daihatsu Xenia yang RWD atau penggerak roda belakang," ujar Sri Agung kepada awak media di Karawang, Jawa Barat (2/2).
![]() |
Sri Agung menegaskan, seiring dengan penghentian produksi tersebut, ADM telah menyiapkan Xenia tipe M bertransmisi manual untuk menggantikan model sebelumnya.
Dia memastikan, produksi Xenia model lama saat ini hanya difokuskan untuk memenuhi kebutuhan konsumen fleet. Sementara permintaan konsumen ritel tak lagi dilayani.
"Nah, untuk beberapa bulan ke depan, kami masih terus melayani permintaan fleet Xenia RWD, karena itu kan sudah (dipesan) jauh-jauh hari," ungkapnya.
![]() |
Diketahui, saat generasi baru Xenia meluncur pada November 2021 lalu, Daihatsu masih memproduksi Xenia RWD dengan satu varian, yakni 1.300 X MT. Varian tersebut saat ini sudah hilang alias tak tersedia lagi di laman resmi Daihatsu.
Kabarnya, keputusan Daihatsu menghentikan produksi Xenia RWD lantaran ada pergeseran pasar ke generasi baru yang telah berubah total.
![]() |
Sementara saat ditanya apakah penghentian produksi Xenia RWD berpengaruh terhadap Avanza Transmover, Agung tak bisa menjawabnya. Menurutnya, itu merupakan wewenang PT Toyota Astra Motor alias TAM.
"Nah, soal itu bisa ditanyakan langsung ke TAM ya," kata Agung.
Simak Video "Ciamik! Inspirasi Modifikasi Daihatsu Xenia Bergaya Racing Look"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Melihat Deretan Mobil dan Motor Arteria Dahlan
Mobil Arteria Dahlan Sempat Bikin Heboh: Pakai Pelat Polri
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?