Pengamat ITB: Cuma Sedikit Pembeli Mobil Listrik yang Peduli Lingkungan

ADVERTISEMENT

Pengamat ITB: Cuma Sedikit Pembeli Mobil Listrik yang Peduli Lingkungan

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Selasa, 31 Jan 2023 20:06 WIB
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell Recharge hadir di Mal Pacific Place Jakarta. Hadirnya SPKLU ini merespons bertambahnya pengguna mobil listrik.
Cuma sedikit orang Indonesia yang beli mobil listrik karena peduli lingkungan. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Pengamat otomotif sekaligus pakar kelistrikan di Institut Teknologi Bandung, Agus Purwadi mengungkap temuan terbarunya terkait pasar mobil listrik di Indonesia. Menurut dia, pembeli kendaraan nonemisi di dalam negeri sebenarnya tak memedulikan go green atau ramah lingkungan.

Saat ini, mobil listrik acap dianggap sebagai kendaraan 'hijau'. Itulah mengapa, pembelinya diyakini orang-orang yang punya perhatian lebih terhadap lingkungan. Namun, menurut Agus, faktanya tidak demikian. Pembeli kendaraan itu rata-rata didominasi kalangan kaya yang sekadar ikut-ikutan tren.

"Menurut pengamatan saya, mereka (yang beli mobil listrik) karena peduli lingkungan masih jauh lebih sedikit daripada mereka yang pengen gaya dan pengen punya status (lebih tinggi) aja," ujar Agus Purwadhi saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, belum lama ini.

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia atau MBDI telah mengenalkan mobil listrik Mercedes-Benz EQS dan EQE di Tanah Air. Yuk kita lihat interiornya.Mobil listrik Mercy yang harganya miliaran rupiah. Foto: Ari Saputra

Saat ini, harga mobil listrik yang dijual di Indonesia masih tergolong mahal. Bahkan, tak sedikit yang banderolnya menyentuh Rp 1 miliar. Sehingga, kata Agus, konsumennya didominasi kalangan menengah atas yang tak mau ketinggalan zaman atau fear of missing out (FOMO).

"Bahkan, banyak mobil plug in hybrid yang enggak pernah dicas pemiliknya. Jadi, dicasnya pakai mesin saja. Maka, mereka yang beli mobil listrik karena sadar lingkungan masih sedikit, harus diakui," kata Agus.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell Recharge hadir di Mal Pacific Place Jakarta. Hadirnya SPKLU ini merespons bertambahnya pengguna mobil listrik.ilustasi cas mobil listrik. Foto: Andhika Prasetia

Diketahui, peminat mobil listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan, sepanjang 2022 lalu, ada 10 ribu unit kendaraan di segmen tersebut yang terjual ke konsumen. Nominal itu naik 10 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Berikut Daftar Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Selama 2022

1. Wuling Air ev - 8.053 unit

2. Hyundai Ioniq 5 - 1.829 unit

3. Lexus UX300e - 127 unit

4. Nissan Leaf - 63 unit

5. Hyundai Ioniq EV - 45 unit

6. MINI Cooper EV - 32 unit

7. Hyundai Kona EV - 20 unit

8. DFSK Gelora EV - 11 unit

9. Toyota bZ4X - 1 unit.



Simak Video "RI Subsidi Rp 80 Juta untuk Mobil Listrik, Bagaimana Negara Lain?"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT