Mengintip Penjualan Toyota Sienta Sejak Pertama Meluncur, Seberapa Laris?

ADVERTISEMENT

Mengintip Penjualan Toyota Sienta Sejak Pertama Meluncur, Seberapa Laris?

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 30 Jan 2023 13:06 WIB
Toyota Sienta Welcab
Toyota Sienta. Foto: Dok. Toyota-Astra Motor
Jakarta -

Nama Sienta menghilang dari laman resmi Toyota Astra Motor. Meski begitu, Toyota menegaskan bahwa Sienta masih dijual.

Toyota Sienta menawarkan sesuatu yang berbeda saat memijakkan kaki di industri otomotif Indonesia. Sienta yang menghuni segmen MPV itu menawarkan fitur pintu geser namun dengan banderol harga cukup terjangkau.

Sebelum Sienta, Honda Freed lebih dulu melenggang sendirian di segmen tersebut. Namun pada 2017, Honda memutuskan untuk menyetop penjualan Freed di Tanah Air lantaran pasarnya yang terus tergerus. Boleh dibilang, Sienta tak punya lawan sepadan setelah Freed hengkang. Memiliki peluang besar dengan menggantikan posisi Freed, seberapa laris Sienta?

Sienta pertama kali mengaspal tahun 2016. Data distribusi wholesales yang direkap Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan Sienta pada tahun pertamanya itu, cukup moncer. Meski baru meluncur tujuh bulan, total distribusinya pada tahun 2016 mencapai 17.931 unit.

Setahun setelahnya, penjualannya mulai terlihat menurun. Jika pada tahun 2016 bila dirata-rata distribusinya mencapai 2.500an unit per bulan, maka pada 2017 sekitar 1.200an unit per bulan. Berlanjut pada tahun 2018, distribusi Sienta secara wholesales justru makin merosot. Total sepanjang tahun 2018, hanya ada 5.113 unit Sienta yang dikirim dari pabrik ke dealer-dealer.

Tahun 2019, distribusinya makin merosot. Jumlahnya tercatat hanya 1.030 unit. Kemudian di tahun 2020, saat pandemi melanda, Sienta makin melorot. Hanya 393 unit Sienta yang terdistribusi saat itu.

Tahun 2021, distribusi Sienta justru mengalami peningkatan. Kenaikan itu tak lepas dari program pemerintah yang memberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Saat itu distribusi Sienta melonjak menjadi 841 unit.

Lalu pada tahun 2022, distribusinya makin merosot. Bahkan tak sampai 100 unit. Data Gaikindo mencatat distribusi Sienta hanya dua digit angka, yakni sebanyak 99 unit. Sienta juga sejak awal tahun 2022 diketahui menyandang status Spot Order yang berarti mobil diproduksi setelah ada pesanan masuk. Unitnya tidak selalu tersedia.

Perlu diketahui, Sienta tidak hanya diproduksi untuk pasar dalam negeri. Dalam data ekspor Gaikindo, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Sienta dikirim ke Singapura dan Thailand. Jumlahnya malah lebih banyak dari distribusi di pasar domestik yakni sebanyak 782 unit.



Simak Video "Mulai Rp 500 Ribuan, Segini Biaya Servis Rutin Toyota Agya Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT