Sienta Menghilang dari Laman Resmi Toyota Indonesia

Toyota Sienta tak lagi masuk dalam jajaran mobil MPV yang ditawarkan jenama asal Negeri Sakura itu. Merujuk pada laman resmi Toyota Astra Motor, di segmen MPV Toyota hanya menawarkan Kijang Innova Zenix, Calya, Voxy, Veloz, Avanza, Vellfire, dan juga Alphard.

Sementara di salah satu dealer Toyota, Auto2000 nama Sienta masih terpampang di antara MPV lainnya. Hanya ada dua varian yang tersedia yakni Sienta 1.5 Q CVT dan Sienta 1.5 V CVT. Sienta 1.5 CVT ditawarkan dengan harga Rp 325,4 juta sedangkan Sienta 1.5 Q CVT Rp 347 juta.

Kiprah Sienta di Indonesia memang tidak semulus MPV sekelas Avanza. Perdana meluncur tahun 2016, penjualan Sienta dari tahun ke tahun terus tergerus. Mengutip data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tahun 2016, Toyota masih mampu mengirimkan 17.931 unit selama kurun waktu tujuh bulan. Dalam satu bulan setidaknya 2.500-an unit Sienta terdistribusi ke diler-diler Toyota.

Setahun setelahnya, distribusi Sienta terlihat mulai merosot. Pada tahun 2017, secara total sepanjang 12 bulan 14.968 unit Sienta terdistribusi. Penurunan distribusi Sienta masih terjadi pada tahun 2018. Total sepanjang tahun 2018, hanya ada 5.113 unit Sienta yang dikirim dari pabrik ke dealer-dealer.

Jumlahnya makin merosot di tahun 2019. Kala itu, distribusi Sienta hanya menyentuh 1.030 unit. Kemudian di tahun 2020 saat pandemi melanda, Sienta makin melorot. Hanya 393 unit Sienta yang terdistribusi saat itu. Tahun 2021, distribusi Sienta melonjak menjadi 841 unit.

Peningkatan itu terjadi berkat adanya pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah. Sienta merupakan salah satu model yang mendapat insentif tersebut sehingga harganya turun. Hal itu kemudian membuat penjualannya sedikit terkerek.

Lalu pada tahun 2022, distribusinya makin merosot. Bahkan tak sampai 100 unit. Data Gaikindo mencatat distribusi Sienta hanya menyentuh 99 unit. Sienta juga sejak awal tahun 2022 diketahui menyandang status Spot Order yang berarti mobil diproduksi setelah ada pesanan masuk. Unitnya tidak selalu tersedia.

Di sisi lain, Sienta anyar sudah terdaftar dalam dokumen Berita Resmi Desain Industri No. 33/DI/2022 yang dirilis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Desain Sienta yang didaftarkan di Indonesia ini sama persis dengan Sienta yang meluncur di Jepang pada Agustus 2022 lalu. Mungkinkah Toyota akan meluncurkan Sienta terbaru? Bisa iya bisa tidak, Toyota sendiri belum banyak memoles Sienta sejak meluncur tahun nyaris tujuh tahun silam.