Setelah dilanda pandemi dua tahun berturut-turut, penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2022 akhirnya bisa kembali menyentuh angka 1 juta unit. Dari total penjualan 1 juta unit secara retail itu, beberapa persen di antaranya disumbang oleh para produsen mobil China.
Mengutip data distribusi penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), untuk segmen mobil penumpang ada beberapa merek China yang memberikan kontribusi seperti Wuling dan juga DFSK. Ada juga Chery yang terlihat masuk ke dalam daftar, namun belum melakukan penjualan unit.
Baca juga: Mobil China 'Menyerbu' Dunia Selama 2022 |
Wuling sendiri memberikan kontribusi sebanyak 24.270 unit atau 2,4 persen dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia. Sedangkan DFSK, mencatatkan penjualan sebanyak 2.404 unit pada tahun 2022 atau berkontribusi sebesar 0,2 persen.
Bagi Wuling, pencapaian tahun 2022 merupakan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sekadar merunut penjualan Wuling dari pertama kali mengisi pasar otomotif Indonesia pada tahun 2017 penjualannya hanya mencapai 3.268 unit.
Kemudian pada tahun 2018, terdapat peningkatan yang cukup tajam yakni mencapai 15.162 unit. Berlanjut pada tahun 2019, penjualan mobil berlogo lima berlian itu kembali meningkat menjadi 21.112 unit. Hingga akhirnya saat pandemi melanda tahun 2020, penjualan Wuling turut merosot hanya sekitar 9.523 unit.
Tahun 2021, penjualan Wuling ikut terkerek seiring dengan memulihnya kondisi perekonomian di Indonesia. Penjualan Wuling tahun 2021 mencapai 23.920 unit. Dengan begitu pencapaian penjualan pada tahun 2022 merupakan yang tertinggi dari Wuling.
Sementara DFSK penjualannya cenderung stabil. DFSK perdana mengaspalkan mobilnya tahun 2018. Pada tahun pertamanya itu, DFSK membukukan penjualan sebanyak 839 unit. Selanjutnya pada tahun 2019, penjualannya meningkat menjadi 3.260 unit.
Tahun 2020, DFSK juga mengalami penurunan penjualan namun tidak terlalu drastis. Saat dilanda pandemi, penjualan DFSK masih bisa mencapai 2.424 unit. Tahun 2021, kembali membaik dengan 2.933 unit. Kemudian tahun 2022 justru mengalami penurunan yakni hanya 2.404 unit.
Mobil China memang memiliki tantangan tersendiri di industri otomotif Indonesia lantaran masa lalu yang cukup kelam. Kendati demikian, itu tidak membuat Wuling jadi gentar. Brand and Marketing Director Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani mengatakan semakin ke sini kepercayaan konsumen Indonesia akan mobil China makin meningkat. Tak ketinggalan para produsen juga menyajikan produk-produk yang berkualitas.
"Ya itu memang tantangan tersendiri. Tapi kalau diperhatikan semakin ke sini itu kepercayaan konsumen makin naik karena 5 tahun bukan waktu yang singkat buat kita untuk membuktikan produknya reliable," ungkap Dian belum lama ini.
Simak Video "Jurus Wuling Hadapi Pandangan soal Mobil China"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus