Heboh Wacana Subsidi Mobil Listrik, Konsumen Tunda Beli Hyundai IONIQ 5?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 13 Jan 2023 10:32 WIB
Hyundai IONIQ 5. Foto: dok. Hyundai Solo Baru
Jakarta -

Pemerintah kabarnya akan memberikan subsidi berupa potongan harga untuk setiap pembelian mobil listrik. Tak main-main, nominalnya disebut-sebut mencapai Rp 80 juta per unit. Lalu, apakah wacana tersebut membuat konsumen yang hendak membeli Hyundai IONIQ 5 menunda pesanannya?

Chief Operating Officer atau COO PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), Makmur memastikan, rencana pemberian subsidi kendaraan listrik tak membuat konsumen menunda atau membatalkan pesanan Hyundai IONIQ 5. Malahan, menurutnya, pesanan untuk mobil itu terus bertambah.

"So far sih enggak ya, jadi di kami walaupun ada isu seperti itu (subsidi kendaraan listrik), kami tidak ada penundaan. Konsumen kami tetap setia menunggu pesanan mobil listrik Hyundai," ujar Makmur saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).

Powerbank' di KTT G20 Bali" title="Hyundai Ioniq 5 Jadi 'Powerbank' di KTT G20 Bali" class="p_img_zoomin" />Hyundai Ioniq 5 Foto: Dok. Hyundai

Menurut Makmur, pemesan Hyundai IONIQ 5 di Indonesia terus membludak dari waktu ke waktu. Bahkan, untuk mendapatkan unitnya, konsumen harus menunggu hingga setahun lebih.

"Tahun ini kita suplai lebih dari 1.800 unit model IONIQ 5, nanti cek saja datanya di Gaikindo. Terus di luar itu, kita masih menunggu hampir 4 ribu unit," tegasnya.

Meski demikian Makmur memastikan, HMID mendapat bantuan suplai dari principal di Korea Selatan untuk memenuhi permintaan tinggi tersebut. Sehingga, indennya bisa dipangkas menjadi hanya beberapa bulan saja.

"Kita usahakan untuk bisa suplai di tahun ini dan kita optimis dapat memenuhi permintaan konsumen," ungkapnya.

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Foto: Pradita Utama

Kembali soal subsidi kendaraan listrik, Makmur mengaku, pihaknya masih menunggu kepastiannya hingga sekarang. Makmur memahami, untuk mengesahkan aturan tersebut, perlu pertimbangan panjang dan matang. Maka, dia tak masalah seandainya pemerintah membutuhkan waktu.

"Jadi memang kalau misalkan pemerintah mempersiapkan support mobil listrik itu saya yakin mereka butuh waktu untuk persiapan dari hulu ke hilir. Bagi kami yang penting support kapan pun yang diberikan," kata Makmur.



Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"

(sfn/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork