Mobil Termurah Tanpa AC dan Audio: Dulu Rp 76 Juta Bisa Beli, Sekarang..

Mobil Termurah Tanpa AC dan Audio: Dulu Rp 76 Juta Bisa Beli, Sekarang..

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 08 Jan 2023 15:17 WIB
Daihatsu Ayla 1.0 D
Interior Daihatsu Ayla 1.0 D M/T Foto: Dok. Aan Andri Setiawan
Jakarta -

Masuk tahun 2023, mobil baru termurah di Indonesia masih dipegang Daihatsu Ayla 1.0 D M/T. Sama seperti mobil pabrikan lain, harga mobil itu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan catatan detikcom, Daihatsu Ayla memiliki harga mulai Rp 76 juta - Rp 106 juta saat peluncuran pada 2013 lalu. Kala itu Daihatsu Ayla memiliki 6 varian diantaranya D MT, D+ MT, M MT/AT, X MT/AT. Sedari awal, Daihatsu Ayla D atau varian terendah memang tak dibekali dengan pendingin udara dan fitur audio.

Dulu harga Daihatsu Ayla tipe terendah hanya Rp 76 juta. Lalu 9 tahun berkiprah mengalami kenaikan Rp 30 jutaan! dilansir dari laman Daihatsu, Ayla 1.0 D M/T masih jadi yang termurah tapi harganya sudah naik jadi Rp 112,8 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan harga ini umum terjadi tiap tahunnya. Sebagai pembanding, Brio Satya tahun 2013 dijual mulai Rp 106 juta, kini harga termurahnya Rp 157,9 juta.

Selain itu ada juga Toyota Agya dengan harga jual mulai Rp 159,7 juta hingga termahalnya Rp 181,5 juta. Padahal pertama kali diluncurkan tahun 2013, harga Agya paling mahalnya hanya Rp 120,75 juta.

ADVERTISEMENT

Harga jual mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia sebenarnya sudah diatur pemerintah. Aturan tersebut tertuang lewat Permenperin No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau mengatur, harga LGCC sebelum pajak daerah, bea balik nama (BBN) dan pajak kendaraan bermotor (PKB) setinggi-tingginya Rp 95 juta.

Dalam Permenperin No. 33/M-IND/PER/7/2013 memang tertulis bahwa produsen LCGC dibolehkan menaikkan harga jual setiap tahun. Ada beberapa acuan dalam menyesuaikan harga LCGC yaitu indikator ekonomi yang dicerminkan dengan besaran inflasi, nilai tukar rupiah dan/atau harga bahan baku.

Selain itu, harga LCGC dengan transmisi otomatis dan fitur-fitur pengaman penumpang juga boleh disesuaikan. Untuk LCGC bertransmisi otomatis boleh lebih mahal maksimal 15 persen dan LCGC yang menggunakan teknologi pengaman penumpang boleh lebih mahal maksimal 10 persen.

Sekadar kilas balik, saat pertama kali meluncur tahun 2013, mobil LCGC mendapat fasilitas berupa keringanan PPnBM 0% seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

Lalu per tahun 2022, pemerintah merilis aturan baru mengenai PPnBM mobil LCGC. Dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah, yang diundangkan pada 31 Desember 2021 mobil LCGC dikenakan PPnBM sebesar 3%. Praktis, mobil LCGC mulai kehilangan keistimewaan.

Daihatsu Ayla 1.0 DDaihatsu Ayla 1.0 D Foto: Dok. Aan Andri Setiawan

Sebagai mobil termurah, Ayla 1.0 D M/T juga belum disertakan lampu LED, mobil juga terkesan sederhana tanpa adanya aksen chrome yang menempel di sekujur body. Sementara bagian velg kalengnya menggunakan ukuran 13 inch tanpa cover atau wheel cap. Pada bagian belakang juga belum dilengkapi wiper.

Soal performa, Daihatsu Ayla 1.0 D MT ini tentu saja irit konsumsi BBM. Sebab mobil ini dicangkok mesin 998 cc 3 silinder berkode 1KR-DE, DOHC yang bisa memuntahkan tenaga sebesar 65 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 86 Nm di rentang 3.600 rpm.

Beberapa keunggulan yang ditawarakan Daihatsu Ayla 1.0 D ini ialah board door trim, molded head lining, sun visor, dan B-pillar garnish. Lalu pada baris bangku pertama dan kedua sudah dilengkapi seatbelt tiga titik, dan side impact beam. Kemudian jok depan juga bisa diatur sliding dan reclining. Oiya mobil termurah ini juga sudah dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).




(riar/lua)

Hide Ads