Tahun Sudah Berganti tapi Deretan Mobil Ini Betah Pakai Wajah Lama

Tahun Sudah Berganti tapi Deretan Mobil Ini Betah Pakai Wajah Lama

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 03 Jan 2023 17:49 WIB
Wajah Livina hingga bentuknya sangat identik dengan Xpander berkat bergabungnya Mitsubishi dengan aliansi Renault-Nissan. Yuk, lihat lebih dekat.
Nissan Livina, kembaran Xpander yang beda nasib Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta -

Tahun sudah berganti ke 2023, tapi masih ada lho pabrikan mobil yang menjual model dengan 'wajah lama' tanpa perubahan. Apa saja? berikut rangkumannya.

Umumnya pabrikan melakukan penyegaran mobil untuk menstimulus pasar, namun dengan skala waktu tertentu. Guna menjaga siklus model bertahan di tengah kompetitor, banyak pabrikan melakukan regenerasi berupa facelift sebelum produk all new dibuat. Tapi beberapa model di Indonesia tak kunjung mendapatkan facelift dan tetap dipasarkan di Tanah Air.

Mencuplik Autotrader, istilah facelift biasa digunakan untuk mengubah tampilan produk mobil, namun wujudnya secara garis besar masih sama dengan versi terdahulu. Dengan kata lain melalui facelift, produk akan mengalami pembaruan kecil-kecilan untuk membuat mobil terlihat segar dan modern. Facelift sering kali mencakup lampu depan dan bumper baru yang diperbarui, desain roda, warna cat, dan terkadang beberapa fitur atau gadget teknologi baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya ada beberapa model yang sudah disegarkan mesinnya tapi tetap menggunakan wajah lama. Ataupun terdapat model mobil yang punya kembaran tapi nasibnya berbeda. Simak yuk!

1. Suzuki APV

ADVERTISEMENT

Suzuki APV lahir di Indonesia pada tahun 2004. Itu artinya mobil dengan desain boxy ini sudah berumur 17 tahun, tetapi masih mengusung desain lama, dan tak kunjung mendapat perubahan total.

Pun demikian, Suzuki All Purpose Vehicle (APV) ini juga jarang mendapatkan penyegaran atau facelift. Adapun kali terakhir Suzuki APV mendapat facelift pada tahun 2016.

Suzuki APVSuzuki APV Foto: Suzuki

APV merupakan kendaraan global Suzuki jenis serba guna pertama yang diproduksi Suzuki di luar Jepang. Dan Indonesia pun dijadikan basis produksi APV.

Tadinya APV ini merupakan singkatan dari ASEAN Project Vehicle. Namun kemudian diganti menjadi All Purpose Vehicle mengingat target pasar yang dibidik waktu itu tidak hanya kawasan ASEAN saja. Suzuki APV saat ini dijual mulai dari Rp 169,9 juta hingga Rp 258,1 juta.

2. Daihatsu Luxio

Saat Gran Max mendapat penyegaran mesin dan fitur, Daihatsu Luxio justru anteng-anteng saja.
Daihatsu Luxio merupakan minibus Gran Max versi lebih mewah. Tapi sejak diluncurkan pertama kali pada 2009, belum terlihat tanda-tanda jika Daihatsu Luxio akan mengalami major change.

Memiliki desain MPV dengan bentuk kotak serta pintu geser. Daihatsu Luxio sempat memiliki kompetitor di Indonesia mulai dari Nissan Evalia, Toyota Sienta dan Honda Freed. Adapun Luxio mengalami facelift setelah 5 tahun hadir di Indonesia, tepatnya 2014 silam.

Daihatsu LuxioDaihatsu Luxio Foto: Daihatsu

Sentuhan baru itu terjadi pada bagian eksterior, perubahan terlihat dari tampilan bemper depan dan grille. Pada bagian samping, terdapat penambahan side body molding. Tipe X dilengkapi dengan chrome ornament, chrome outer mirror dengan turn lamp dan desain baru alloy wheel.

Di bagian belakang, desain lampu spoiler dengan LED high mount stop lamp (untuk tipe X), clear lens pada lampu belakang, lower back door garnish, serta desain baru pada bumper reflector lamp di bagian belakang. Serta dilengkapi dengan muffler cutter.

Betah pakai wajah yang sama selama kurun waktu lebih dari satu dekade, saat ini Daihatsu Luxio dijual mulai dari Rp 227,7 juta - Rp 259 juta.

3. Nissan Livina

Nissan Livina punya wajah identik sekaligus dibangun dari platform serupa dengan Mitsubishi Xpander, tapi nasibnya berbeda. Ya, penjualan Livina tidak semoncer kembarannya itu.

Sejak tahun 2019 Livina berubah total. Namanya memang masih Livina, namun bodinya tak seperti dulu lagi. Pada tahun 2019 itu, Livina dibangun menggunakan platform Mitsubishi Xpander dan wujudnya menyerupai SUV.

Wajah Livina hingga bentuknya sangat identik dengan Xpander berkat bergabungnya Mitsubishi dengan aliansi Renault-Nissan. Yuk, lihat lebih dekat.Nissan Livina Foto: Dadan Kuswaraharja

Tapi sejak terlahir kembali tahun 2019 itu hingga saat ini, Livina tak pernah berganti wajah. Berbeda dengan Xpander yang mendapatkan facelift pada November 2021 lalu.

Fitur yang ditawarkan Livina pun masih sama saat pertama kali dijual tiga tahun lalu. Minimnya ubahan yang dihadirkan membuat nasib Livina makin terpuruk. Tahun 2019 dan 2020 bisa dibilang menjadi kejayaan Nissan Livina.

Sebagai informasi, Nissan Livina saat ini termurah dijual Rp 272,5 juta sedangkan yang termahal Rp 308,5 juta. Sementara Xpander dibanderol mulai Rp 253,4 juta sampai Rp 275,9 juta.

(halaman selanjutnya: mobil termurah di Indonesia betah pakai wajah lama)

4. Daihatsu Ayla 1.0

Daihatsu Ayla 1.0 D M/T punya harga yang terjangkau, walhasil menasbihkan diri sebagai mobil baru paling murah di Indonesia. Tapi dari segi eksterior, Ayla 1.0 D ini jelas memiliki perbedaan dengan model Ayla 1.2 L yang sudah mengalami penyegaran facelift pada 2020 lalu. Sementara Ayla 1.0 D dan X masih menggunakan desain muka sebelumnya, pun terlihat tidak dibekali dengan lampu kabut.

Sebagai mobil termurah, Ayla 1.0 D M/T juga belum disertakan lampu LED, mobil juga terkesan sederhana tanpa adanya aksen chrome yang menempel di sekujur body. Sementara bagian velg kalengnya menggunakan ukuran 13 inch tanpa cover atau wheel cap. Pada bagian belakang juga belum dilengkapi wiper.

Daihatsu Ayla 1.0 DDaihatsu Ayla 1.0 D Foto: Dok. Aan Andri Setiawan

Lebih lanjut, jangan heran jika masuk ke dalam kabin. Sebab Ayla 1.0 D MT tidak dilengkapi dengan fitur Air Conditioner (AC), air ventilator, dan bahkan head unit sekali pun, jadi jangan harap bisa mendengarkan musik atau radio di mobil ini ya.

Bisa dikatakan, Daihatsu Ayla 1.0 D M/T lebih banyak menggunakan perlengkapan mekanis. Fitur seperti power steering, power window, dan power door lock tidak terpasang pada mobil ini. Meski demikian, Daihatsu Ayla 1.0 D MT ini sudah dibekali penunjuk indikator bahan bakar digital.

Berbeda dengan tipe 1.0 D+ yang harganya Rp 125,4 juta, sedikit lebih banyak fitur dengan selisih Rp 12 jutaan. Di antaranya sudah memiliki AC, Electric Power Steering, power window, power door lock, audio 1 DIN (Radio/CD/USB), air ventilator dan speaker depan.

Soal harga, saat ini Ayla 1.0 dijual mulai dari Rp 112,8 juta - Rp 143,8 jutaan.

5. Daihatsu Gran Max

Daihatsu Gran Max menjadi satu pilihan kendaraan niaga yang diandalkan masyarakat Indonesia. Meski sudah mengusung mesin baru, tapi Daihatsu masih pertahankan wajah lama.

Dendy Triyanto, selaku Executive Coordinator Product 1 Dept Astra Daihatsu Motor mengatakan wajah baru bukan prioritas pada kendaraan niaga.

"Kami selalu prioritaskan kebutuhan konsumen. Kebutuhan di segmen komersial ini paling utama mesti harga, dari sisi produk apa? kedua adalah ekonomis, dan juga menyangkut performa. Kita melihat ini dulu concern dari konsumen. Khususnya di segmen bisnis," kata dia saat konferensi pers di Senayan Park, Jakarta Pusat, Selasa (31/8/2022).

Gran Max 1.5LDaihatsu Gran Max 1.5L Foto: (Ridwan Arifin/detikOto)

"Yang penting mobilnya irit nggak, bertenaga nggak. Itu yang selalu menjadi harapan bagi konsumen di Indonesia. Mungkin di Jepang karakternya berbeda, mungkin di sana styling jadi salah satu opsi, pertimbangan untuk membeli mobil. Tapi kalau di sini fungsionalitas dari mobil (segmen komersial) itu sendiri," ujar Dendy.

Daihatsu Gran Max terbukti sukses memikat pelaku usaha di Indonesia. Gran Max sudah telah terjual lebih dari 700.000 unit sejak diluncurkan perdana pada tahun 2007. Gran Max model 1.5 pada 2022 lalu saja mendapat penyegaran dengan menggunakan mesin 1.500 cc dengan kode 2NR-VE, mesin yang sama digunakan pada Avanza, Xenia, Rush, Terios.

Saat ini Gran Max mesin 1.5 pikap dijual mulai dari Rp 164,6 juta, dan Gran Max 1.5 minibus dimulai dari Rp 214,8 juta.

(halaman selanjutnya: mobil yang desainnya masih serba kotak)

6. Mitsubishi L300

Mitsubishi L300 merupakan mobil yang bertarung di segmen kendaraan komersial ringan. Perjalanan L300 di Indonesia dimulai pada 1981, artinya mobil ini sudah berumur 40 tahun.

Mitsubishi L300 baru dijual dengan satu pilihan mesin, yaitu mesin bensin 1.4 liter. Sampai 1984, mesin itu digantikan dengan mesin baru 1.6 liter. Di tahun yang sama, Mitsubishi juga menghadirkan mesin diesel 2.3 liter bertenaga 65 PS dengan torsi maksimal 137 Nm. Torsinya yang besar membuat mobil ini bisa diandalkan untuk mengangkut barang.

Mitsubishi New Colt L300Mitsubishi New Colt L300 Foto: Luthfi Anshori/oto.detik.com

Mesin diesel itu kemudian diganti dengan mesin diesel berkapasitas 2.500 cc. Hingga kini, Mitsubishi Colt L300 masih mempertahankan mesin diesel 2.500 cc.

Saat ini Mitsubishi L300 hadir dalam dua model yakni Pick-Up Flat Bed Rp 221.650.000 dan Cab Chasiss Rp 216.650.000. Uniknya, sejak lahirnya generasi pertama pada 1981, wajah L300 sampai sekarang masih berdesain kotak.


Hide Ads