Jakarta -
Di tahun 2022, Toyota Astra Motor (TAM) membuat gebrakan di pasar otomotif Tanah Air dengan menghadirkan mobil listrik BEV Toyota BZ4X. Kejutan lainnya adalah mobil hybrid dari Toyota Innova Zenix yang merupakan produk ikonik yang revolusioner.
Melalui strategi MultiPathway, Toyota berupaya menghadirkan kendaraan elektrifikasi dengan berbagai teknologi ramah lingkungan yang bisa terjangkau oleh masyarakat luas.
Hingga kini, melalui brand Toyota dan Lexus, TAM telah menghadirkan 15 model kendaraan berteknologi elektrifikasi, baik itu yang berteknologi Battery EV, Plug-in Hybrid EV, hingga Hybrid EV. 2 mobil elektrifikasi teranyar dari pabrikan Jepang ini adalah Toyota bZX dan Kijang Innova Zenix.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
All New Toyota bZ4X yang merupakan Battery EV Toyota pertama dan All New Toyota Kijang Innova Zenix yang merupakan mobil Hybrid EV Toyota pertama yang diproduksi secara lokal.
All New bZ4X dibangun dari basis Platform e-TNGA yang merupakan refinement dari Toyota New Global Architecture (TNGA). Namun, dioptimalkan, dan didedikasikan untuk Battery Electric Vehicle.
Lithium-ion Battery di bZ4X mempunyai kapasitas 71,4 kWh dengan jarak tempuh hingga 500 km. Menggunakan mesin front wheel Drive (FWD), mobil ini memiliki kekuatan tenaga daya 204Hp dan torsi maksimal 266,3Nm. Sedangkan Innova Zenix Hybrid, yang jadi generasi ketujuh Kijang Innova mewarisi beberapa fitur dari generasi sebelumnya dengan membawa bahasa desain baru ala crossover.
Innova Zenix menjanjikan performa berkendara dengan mengadopsi platform dan mesin TNGA, serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5. Mesin ini memiliki kode M20A-FXS, 4 silinder segaris, 1.987 cc, dengan output tenaga bervariasi, yakni 186 PS (system), 152 PS (engine) pada 6.000 rpm, serta 113 PS untuk motor listriknya. Sementara torsinya 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm dan 205,9 Nm untuk torsi dari motor listriknya.
Direktur Marketing TAM Anton Jimmi mengatakan masyarakat sangat antusias terhadap kehadiran Innova Zenix. Hingga lebih dari sebulan diluncurkan, total pesanan untuk MPV Hybrid ini mencapai 9.304 unit.
"Bahkan total pesanan atau SPK untuk mobil Hybrid terbaru Toyota yaitu Kijang Innova Zenix sudah mencapai 9.304 unit hingga awal Januari ini, dengan 75% dari komposisinya adalah Innova Zenix Hybrid dan tipe Q Hybrid TSS yang paling banyak diminati dengan SPK mencapai 3.488 unit," ungkap Anton Jimmi dalam keterangan tertulis.
Di level global, Toyota sudah memperkenalkan kendaraan listrik sejak 1997 dengan meluncurkan Toyota Prius Hybrid. Di Indonesia, Toyota telah mulai memasarkan kendaraan listrik sejak 2009 dengan mendatangkan Toyota Prius Hybrid Generasi ke-3.
Sampai saat ini, Toyota sudah memasarkan lebih dari 9.964 unit kendaraan elektrifikasi lewat 15 model Toyota & Lexus yang berkontribusi pada pengurangan lebih dari 10.300 ton emisi karbon di Indonesia.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>
Kampanye untuk 'Hijaukan Indonesia' Foto: dok. Toyota-Astra Motor |
Merilis mobil bertenaga elektrik bukan hanya strategi bisnis semata bagi Toyota. Di balik itu, pabrikan Jepang itu juga punya misi untuk mendukung upaya melestarikan Indonesia dengan upaya mencegah peningkatan risiko pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climate change).
Toyota aktif menjalankan kampanye peningkatan kesadaran terhadap pentingnya netralitas karbon. Mereka pun melakukan langkah pengurangan emisi karbon (carbon reduction) dan melakukan carbon offset dalam berbagai bentuk inisiatif sejak beberapa tahun terakhir. Terbaru, Toyota menjalankan kampanye IT'S TIME FOR EVERYONE yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendukung program netralitas karbon.
Vice President Director Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto mengatakan pemerintah telah berencana mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Hal itu juga sejalan dengan target Toyota Environmental Challenge 2050 untuk merespons perubahan kondisi iklim.
"Lewat gerakan IT'S TIME FOR EVERYONE ini, Toyota menyediakan akses bagi masyarakat untuk bisa ikut berkontribusi dan bersama-sama mengurangi emisi karbon demi masa depan yang lebih hijau," kata Henry.
Kampanye ini dimulai dengan pengadaan waste station yang ditampilkan pada acara IT'S TIME FOR EVERYONE Expo. Acara ini bisa dibilang jadi stepping stone Toyota untuk kemudian menyediakan berbagai cara pengurangan emisi karbon lainnya.
Salah satu yaitu melakukan kerja sama dengan Rekosistem, Toyota akan membangun waste station di berbagai titik di Pulau Jawa hingga 2023, di awali dari Jakarta, dan akan terus bertambah tiap tahunnya.
Sampah anorganik yang dikumpulkan pada waste station ini kemudian akan diolah dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) bersama dengan tim Rekosistem.
Tidak berhenti disini, ke depan Toyota telah menyiapkan berbagai inisiatif Carbon Neutral Awareness, Carbon Reduction, dan Carbon Offset yang diharapkan mampu mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk ikut berkontribusi menciptakan lingkungan yang baik.
Beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain, menyelenggarakan Carbon Neutral Workshop terkait isu global warming dan tantangan lingkungan di masa depan dengan target penciptaan lebih dari 100 Agent of Change di tahun 2023.
Toyota juga disebut bakal menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan elektrifikasi yang ramah lingkungan, memperkenalkan keterampilan eco safety driving lewat training of trainers untuk menciptakan lebih dari 85 eco safety driving trainer, hingga perbaikan ekosistem pantai lewat penanaman lebih dari 5.000 mangrove di tahun 2023.
Sebelumnya, Toyota juga telah melakukan berbagai upaya popularisasi ekosistem kendaraan elektrifikasi di sejumlah kawasan wisata seperti Bali dan Danau Toba. Melalui dua EV Smart Mobility project ini Toyota berupaya membangun pariwisata lokal berbasis ecotourism.
Dalam project di Toba, Toyota menempatkan 10 unit Full Battery Electric Vehicle yaitu Toyota C+Pod dan 1 unit Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yaitu Toyota Prius PHEV. Sebagai infrastruktur pendukung juga telah dibangun 1 stockyard, 1 main station pengisian listrik, dan 2 sub station.
Semuanya terintegrasi untuk mendukung mobilitas wisatawan maupun masyarakat ke rute-rute sekitar sembari menikmati pemandangan indah yang ditawarkan. Tidak kurang dari 10 destinasi wisata akan dilintasi oleh rute EV Smart Mobility Toba.
Kegiatan itu juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendapat pengalaman menggunakan kendaraan elektrifikasi, baik yang berbasis teknologi Hybrid EV (HEV), Plug-In Hybrid EV (PHEV) maupun Battery EV (BEV) dalam satu ekosistem yang terintegrasi.
Toyota juga masuk ke dalam proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi 'EV Smart Mobility - Joint Project' yang diinisiasi oleh lima agen pemegang merek (APM) otomotif - Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO, Isuzu, dan Toyota
Mulai beroperasi di Bali EV Smart Mobility - Joint Project yang dijadwalkan akan berlangsung hingga akhir tahun 2022 ini melibatkan berbagai jenis kendaran elektrifikasi baik dari segmen kendaraan penumpang, maupun kendaraan komersial.
Proyek ini diharapkan menjadi gambaran bagi masyarakat mengenai model ekosistem mobilitas ramah lingkungan yang menjadi arah kebijakan pemerintah ke depan.
5 merek tersebut menyediakan berbagai kendaraan elektrifikasi andalannya dengan total 15 unit yang terdiri dari 13 unit kendaraan penumpang dan 2 unit kendaraan komersial.
Kendaraan penumpang berasal dari Toyota terdiri dari 5 Toyota C+pod yang mengadopsi teknologi Battery Electric Vehicle (BEV), 5 unit Toyota Prius dengan teknologi Plug-in Electric Vehicle (PHEV).
Kolaborasi lima merek otomotif dalam kembangkan ekosistem elektrifikasi EV Smart Mobility - Joint Project, turut mendapatkan dukungan dari PT PLN (Persero) dengan menyiapkan berbagai kebutuhan untuk memasuki era kendaraan ramah lingkungan.
Salah satunya dengan menyiapkan infrastruktur hilir yaitu menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Atas kesungguhan dalam mendukung kelestarian lingkungan di Indonesia, detikcom Year In Review memberikan penghargaan kategori 'The Most Comprehensive Carbon Emission Reduction Strategy In Automotive Industry' kepada Toyota Astra Motor.
Download pdf report di sini.
Simak Video "Year In Review 2022: Akselerasi Daerah Menyangga Pembangunan Nasional"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP