Ternyata Deretan Mobil Ini Masih Aman 'Minum' Pertalite

ADVERTISEMENT

Ternyata Deretan Mobil Ini Masih Aman 'Minum' Pertalite

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 07 Jan 2023 08:37 WIB
Perbedaan Toyota Avanza dan Veloz
Toyota Avanza masih aman minum Pertalite. Foto: Dok.Toyota Astra Motor
Jakarta -

Mengisi BBM memang harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin kendaraan. Hal itu dilakukan untuk menjaga performa mesin kendaraan. Untuk mengetahui dengan pasti jenis BBM yang cocok, biasanya tercantum dalam buku panduan manual pemilik kendaraan. BBM juga umumnya disesuaikan dengan rasio kompresi mesin.

Contohnya untuk BBM jenis Pertalite, cocok digunakan untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1. Apa saja modelnya? Dilihat detikOto dalam buku panduan manual, di segmen Low MPV misalnya mobil sekelas Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, hingga Hyundai Stargazer pun dianjurkan menggunakan BBM minimal RON 90.

Dalam buku panduan Toyota Avanza tertulis jenis bahan bakar hanyalah bahan bakar bensin tanpa timbal. Kemudian untuk angka oktannya dijelaskan 90 atau lebih tinggi. Artinya, bila masih menggunakan Pertalite tidak masalah karena sesuai dengan spesifikasi.

Senada dengan Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander juga direkomendasikan untuk menggunakan bensin bebas timbal dengan RON 90 atau lebih tinggi. Penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan sesuai rekomendasi atau lebih tinggi jelas Mitsubishi dapat menjaga kinerja mesin kendaraan dan efektif mengurangi terjadinya gejala ngelitik.

Begitu juga dengan Hyundai Stargazer yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar tanpa timbal dengan RON 90 / AKI (Anti-Knock Index) 86 atau lebih tinggi.

Adapun menggunakan BBM yang tak sesuai spesifikasi akan merusak mesin. Toyota dalam buku panduan itu juga menyebut bila terjadi mesin ngelitik maka sebaiknya dikonsultasikan dengan dealer. Kemudian bila sesekali mendengar knocking ketika berakselerasi atau menanjak merupakan hal normal dan tidak perlu dirisaukan.

Sementara untuk bensin bertimbal, Hyundai dalam buku panduan manual menyebut dapat merusak catalytic converter dan akan merusak sensor oksigen sistem kontrol mesin dan mempengaruhi kontrol emisi. Selain itu juga dapat menyebabkan keausan yang parah dan keretakan pada ring piston, valve, dan komponen lainnya.

Disarankan juga pemilik kendaraan tidak menambahkan bahan pembersih sistem bahan bakar ke tangki selain yang sudah ditentukan.



Simak Video "Ditantang Xpander-Stargazer, Bagaimana Nasib Penjualan Toyota Avanza?"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/lth)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT