Tren Mobil 2023, Pamor Avanza Cs Mulai Luntur?

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 06 Jan 2023 12:25 WIB
Pamor Avanza Cs tampaknya bakal meluntur di tahun 2023. Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Peta persaingan bisnis mobil di Indonesia bakal berubah. Pamor mobil Multi Purpose Vehicles (MPV) diprediksi bakal kalah dari mobil Sport Utility Vehicles (SUV).

Pengamat Otomotif, Yannes Pasaribu mengatakan peningkatan konsumen ke mobil SUV lantaran banyak pabrikan yang rilis mobil kategori small SUV. Beberapa produk yang sudah dirilis di antaranya Honda WR-V, Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Nissan Magnite, dan Kia Sonet.

"Mobil yang bakal menjadi tren di 2023 ini adalah kelas small-medium SUV dan kelas LCGC citycar. Keduanya akan semakin meningkat pasarnya. Terkait dengan harga, tentunya segmentasi pembeli terbesar masih berada pada kelas 300 juta rupiah ke bawah," jelas Yannes saat dihubungi detikcom, Kamis (5/1/2023).

Ilustrasi mobil small SUV Foto: dok. detikOto

Apa yang dikatakan Yannes memang senada dengan fenomena penjualan mobil di Indonesia. Bahkan, SUV sudah bisa menyalip segmen mobil MPV dan Low Cost Green Car.

Misalnya saja pada tahun 2021, penjualan SUV telah melampaui LCGC dan MPV. Tahun lalu, penjualan LCGC mencapai 145.248 unit, MPV sebanyak 202.010 unit dan SUV menyalip dua segmen itu menjadi 227.626 unit.

Yannes menambahkan mobil dengan SUV 7-seater dengan banderol mepet LMPV juga meningkat, terutama model di bawah Rp 250 juta.

"Sebab secara prinsip keduanya adalah MPV berdesain ala SUV dengan ban besar dan ground clearance tinggi yang semakin digemari masyarakat," kata Yannes.

Lanjut Yannes, mobil-mobil LCGC dirasa tidak akan berdampak soal kebijakan pengenaan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 3%. Sebab mobil kategori ini diminati karena masih banyak keluarga baru dengan harga terjangkau.

Sekadar kilas balik, saat pertama kali meluncur tahun 2013, mobil LCGC mendapat fasilitas berupa keringanan PPnBM 0% seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

"Sedangkan untuk kelas LCGC harga "terjangkau" akan semakin banyak diisi oleh produk city car, yang sangat digemari oleh segmen milenial yang memiliki keluarga kecil untuk transportasi pribadi dengan harga yang masih terjangkau dengan daya beli mereka," sambung dia.

Yang menarik, kata Yannes soal penerapan pajak berdasarkan emisi. Tantangannya jika dihadapkan pada kenaikan harga BBM, otomatis masyarakat lebih memilih mobil yang hemat BBM.

"Tantangan produk kendaraan pemakai BBM di tahun 2023 terletak pada adanya kecenderungan naiknya kembali harga BBM serta mulai diberlakukannya pajak kendaraan berbasis karbon. Hal ini berpotensi membuat masyarakat cenderung semakin memilih kendaraan dengan mesin berkapasitas kecil atau yang didukung oleh mesin turbo yang bisa lebih hemat BBM. Sehingga, kelas small-medium MPV yang berkapasitas mesin kecil tetap disukai. Pada prinsipnya, tren penjualan akan meningkat pada segmentasi kendaraan hemat BBM," jelas Yannes.



Simak Video "Bukan MPV Kayak Avanza Cs, Ini Tren Mobil di 2023"

(riar/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork