Honda dan Sony Umumkan Merek Mobil Listrik Baru, Namanya Afeela

The electric vehicle prototype car Afeela, a joint venture between Sony and Honda, is displayed during a Sony news conference before the start of the CES tech show Wednesday, Jan. 4, 2023, in Las Vegas. (AP Photo/John Locher) — Sony Honda Mobility, memperkenalkan merek mobil listrik baru mereka, namanya Afeela. (Foto: AP/John Locher)

Jakarta -

Perusahaan patungan antara Honda dengan Sony akhirnya lahir. Dua perusahaan teknologi dan otomotif terbesar di Jepang itu, Sony Honda Mobility, memperkenalkan merek mobil listrik baru mereka, namanya Afeela.

Peluncuran ini diumumkan oleh CEO Sony Honda Mobility Yasuhide Mizuno di pameran teknologi Consumer Electronics Show di Las Vegas.

Afeela juga memperkenalkan mobil listrik konsep pertamanya. Konsep mobil listrik pertama Sony dan Honda ini cukup unik. Di bagian depan terdapat informasi yang bisa dibagikan kepada siapa pun yang melihatnya dari luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang tertanam di bagian depan mobil bisa berupa cuaca, status pengisian daya mobil, atau bahkan iklan seperti iklan Spiderman: No Way Home.

Prototipe mobil listrik Honda-Sony. Foto: AP/John Locher

Mizuno memang tidak memberikan banyak penjelasan mengapa nama Afeela dipilih. Namun, dia mengatakan kata 'feel' di antara nama Afeela adalah inti dari pengalaman mobilitas yang ingin mereka bangun.

Mizuno juga memberikan beberapa bocoran informasi peluncuran mobil listrik dari perusahaan patungan Sony dan Honda ini. Pre-order akan dibuka pada paruh pertama tahun 2025. Produksi pertama akan dikirim ke wilayah Amerika Utara pada 2026.

Kabar sebelumnya mengatakan, Honda tengah menyiapkan mobil listrik otonom yang dilengkapi berbagai teknologi hiburan. Bersama Sony, mereka disebut-sebut akan 'menanamkan' konsol Playstation 5 atau PS5 di kendaraan canggih tersebut.

Disitat detikOto dari IGN, Kepala Sony Honda Mobility, Izumi Kawanishi mengatakan, mengintegrasikan PS5 ke dalam suatu mobil merupakan rencana brilian yang masuk akal. Menurutnya, dengan begitu, pihaknya bisa menyaingi teknologi yang dimiliki Tesla.

"Sony memiliki konten, servis, dan teknologi hiburan yang bisa menggerakkan manusia. Kami mengadaptasi aset tersebut untuk mobilitas. Ini merupakan kekuatan kami untuk menghadapi Tesla," ujar Kawanishi, dikutip Rabu (23/11/2022) kemarin.