Pabrikan spare part EP Manufacturing telah mendapatkan hak ekslusif untuk merakit dan mendistribusikan mobil listrik Lingbox. Dalam kesepakatan selama lima tahun itu memungkinkan EPMB menjual mobil dengan merek sendiri untuk mobil listrik di Indonesia dan Malaysia.
Diberitakan Paultan, EP 4Wheeler yang sepenuhnya dinaungi EPMB telah menandatangani perjanjian eksklusif dengan Hubei Dongfeng Power Auto Trade dan Xiamen Tsingyan Hylong Motor Technology untuk perakitan dan penjualan Lingbox versi setir kanan. EPMB berhak menjual motor tersebut dengan merek Lingbox atau Qingyan Hailong.
Perjanjian tersebut efektif berlaku mulai 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2027 dan secara otomatis akan diperbarui untuk lima tahun ke depan dengan ketentuan khusus.
Lingbox sendiri merupakan mobil listrik berbentuk hatchback yang memiliki panjang 3.584 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.666 mm, dengan jarak sumbu roda 2.455 mm. Di China, mobil listrik ini ditawarkan dengan pilihan tenaga 41 atau 48 daya kuda.
Lingbox menggendong motor listrik berkapasitas 19,2 kWh yang bisa menempuh jarak hingga 220 km. Dengan fast charging, untuk mengisi baterai dari 20 hingga 80% hanya butuh waktu 1,2 jam. Sedangkan untuk chargeran tempel dari Lingbox harus mengisi dengan waktu hingga 11 jam di rumah.
Di bagian interior terdapat layar instrumen panel berukuran 7 inchi dan juga layar hiburan 10,1 inchi yang terletak di bagian tengah. Di China, mobil ini hanya dilengkapi dengan satu airbag. Kalau diperhatikan, wujudnya mirip dengan kei car Daihatsu Cast yang sempat mejeng di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Di Negeri Tirai Bambu, mobil listrik kecil ini dijual dengan harga 56.800 yuan atau kalau dirupiahkan setara Rp 127 jutaan. Untuk di pasar Malaysia, tampaknya mobil akan dijual di bawah harga 100.000 ringgit yang kalau dirupiahkan setara Rp 353 jutaan. Harga itu masih bersifat estimasi. Kalau masuk Indonesia, mobil ini akan siap berhadapan langsung dengan Wuling Air ev.
Lingbox sendiri merupakan salah satu model dari merek Lingbao yang dimiliki oleh Jiangsu Jemmel New Energy Vehicle Company.
"Kesepakatan antara Hubei Dongfeng dan Xiamen Tsingyan mempertegas kehadiran EPMB dalam industri mobil listrik. Sebagai tambahan, ada juga kerjasama dengan Saean Group untuk memproduksi massal mobil di segmen A dan telah deal dengan pabrikan Blueshark yang memproduksi motor listrik untuk pasar ASEAN," ungkap EPMB CEO Lim Sim Yee.
Simak Video "Tes Lengkap Wuling Air ev Long Range: Layak Jadi Mobil Listrik Pertama Kita!"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus