Pemerintah Pertimbangkan Bus Listrik dapat Subsidi

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 22 Des 2022 08:07 WIB
Bus listrik. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Pemerintah Indonesia sedang menggodok aturan pemberian subsidi untuk mobil listrik dan motor listrik. Tak hanya terbatas pada dua model kendaraan itu, pemerintah juga sedang mempertimbangkan subsidi serupa untuk transportasi massal, bus listrik.

Seperti dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, subsidi atau insentif untuk kendaraan listrik merupakan program yang dilakukan oleh semua negara. Subsidi diperlukan supaya harga kendaraan listrik lebih kompetitif, sehingga bisa menarik minat konsumen.

"Karena kunci dari energi kita adalah transisi, dan energi transisi pengguna salah satu terbesar adalah sektor otomotif. Dan sektor otomotif ini, negara Eropa semua memberi insentif, dan insentif itu didesain ada keeping price kendaraan. Jadi Indonesia juga akan mempersiapkan," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual yang disiarkan langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).

Diketahui, menurut rencana pemerintah, pembelian mobil listrik akan mendapat subsidi sekitar Rp 80 juta, sementara motor listrik Rp 8 juta. Hitung-hitungan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan listrik yang memenuhi syarat minimal TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), yang artinya kendaraan listrik tersebut harus sudah dirakit di sini.

Lanjut Airlangga menambahkan, Indonesia membutuhkan pengembangan market agar jumlah mobil listrik bisa mencapai minimal 20 persen di tahun 2025 atau sekitar angka 400 ribu unit. Saat ini rencana pemberian subsidi buat kendaraan listrik sedang dibicarakan dengan Menteri Keuangan. Selain mobil dan motor listrik, pemerintah juga bakal mempertimbangkan subsidi buat angkutan umum seperti bus listrik.

"Insentif akan kita berikan dalam rupiah tertentu, ini sedang bicara dengan Bu Menteri Keuangan (SriMulyani), nilainya Rp 5 triliun. Nanti dibagi, motor berapa, mobil berapa. Bus (listrik) itu akan kita pertimbangkan (diberi subsidi) juga," bilang Airlangga.

Sejauh ini bus listrik sudah diuji coba untuk melayani transportasi perkotaan. Layanan transportasi Transjakarta bersama PO Mayasari Bakti sedang melakukan pengetesan ini.



Simak Video "Video Puluhan Bus Bekas TransJakarta Hangus Terbakar di Jakbar"

(lua/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork