Sedan Listrik China Penantang Tesla Meluncur: Pakai 12 Radar Ultrasonik, Tenaga 510 HP

Jakarta -

Produsen roda empat baru asal China, Voyah resmi meluncurkan sedan listrik bernama Voyah Zhuiguang untuk konsumen domestik. Kendaraan baru dengan dimensi medium-to-large itu disebut-sebut akan menjadi penantang kuat Tesla di Negeri Tirai Bambu.

Disitat dari Carnewschina, Rabu (21/12/2022), Voyah Zhuiguang merupakan mobil listrik yang diproduksi di bawah payung perusahaan Dongfeng Motor Corporation (DMC). Sedan listrik tersebut merupakan produk ketiga yang diluncurkan pabrikan setelah sebelumnya mereka lebih dulu mengenalkan Free SUV dan Dreamer MPV.

Secara tampilan, Voyah Zhuiguang tak kalah dari mobil-mobil besutan Tesla. Bahkan, bisa dibilang sedikit lebih futuristis. Pabrikan membekalinya dengan headlamp atau lampu utama yang seakan-akan terhubung melalui satu tarikan garis. Sementara logonya dibuat samar di posisi sentral dan grilnya minimalis ala mobil premium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Voyah Zhuiguang. Foto: Voyah Official

Sedan listrik China tersebut menggunakan material bodi ringan dan posisi roda yang membuatnya mampu melaju lebih kencang. Kendaraan dengan dimensi 5.088mm/1.970mm/1.505mm itu juga dibekali gagang pintu pop-out, jendela gelap, dan spoiler elektrik yang posisinya bisa diatur.

Pabrikan membekali Voyah Zhuiguang dengan 31 sensor dengan kepekaan tinggi, 12 kamera, 12 radar ultrasonik, radar gelombang 5 mm dan dua unit high-precision positioning.

Mobil tersebut juga mendapat fitur lainnya seperti layar multimedia 12,3 inch dan dukungan dua layar lainnya, pendeteksi wajah, voice command, 14 pengeras suara, panoramic sunroof, penghangat kabin, kursi yang bisa memijat dan layar tambahan di baris belakang.

Voyah Zhuiguang. Foto: Voyah Official

Pabrikan mengklaim, Voyah Zhuiguang menggunakan platform canggih bernama ESSA+SOA yang memiliki efisiensi penggerak listrik yang tinggi dan mendukung powertrains all-electric, hybrid, dan hidrogen.

Motor depan kendaraan tersebut bisa menghasilkan power maksimum 160kW (218 hp). Sementara motor belakang bisa menyemburkan daya 215kW (292 hp). Itu tandanya, output gabungannya mencapai 375kW (510 hp) dan torsi maksimum 730 Nm.

Voyah Zhuiguang. Foto: Voyah Official

Voyah Zhuiguang bisa berakselerasi dari nol ke 100 kpj hanya dengan waktu 3,8 detik dan kecepatan maksimumnya mencapai 210 kpj. Pabrikan membekali mobil tersebut dengan dua jenis baterai yang mampu melaju hingga jarak 580 km dan 730 km.

Meski telah diluncurkan, namun Voyah Zhuiguang baru mulai dijual tahun depan. Konsumen setempat yang berminat bisa menyiapkan mahar mulai 322.900 yuan atau sekira Rp 720 jutaan.