Kendaraan elektrifikasi belakangan ini terus tumbuh dan hal ini bisa dilihat dari penjualan yang diraih. Bahkan, tahun depan diprediksi penjualan mobil listrik di Indonesia bakal menguasai pasar kendaraan hingga 5 persen. Meski demikian, ada pertanyaan besar yang datang, baterainya dari mana?
Hal ini yang disampaikan Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy saat Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di Semarang Jawa Tengah.
Ada dua hal besar yang disebutnya jadi tanda tanya saat dunia otomotif nasional saat menyambut pergantian tahun. Selain soal rencana subsidi mobil listrik dan hybrid, juga tentang ketersediaan baterai kendaraan listrik tersebut.
"Jadi begini, ada satu hal yang belum saya jelaskan adalah pertama dari sisi permintaan, pasti dengan adanya subsidi dari pemerintah permintaan akan meningkat, khususnya untuk kendaraan yang produksi CKD lokal baik BEV atau Hybrid. Cuma yang kita perlu klarifikasinya (aturan subsidi dari pemerintah seperti apa). Saya rasa tidak hanya Toyota, tapi brand lain juga," kata Anton.
Anton melanjutkan, pertanyaan yang harus dijawab lainnya agar kendaraan elektrifikasi mengusai pasar hingga 5 persen. Itu terkait ketersediaan baterai.
"Kepada principal, pertanyaan kita adalah ketersediaan baterainya sendiri bagaimana? Karena baterai ini kan masih import dan setahu saya secara global baterai Ini juga masih cukup terbatas jumlahnya," ujar Anton.
Terlepas dari baterai yang diimpor dan terbatas, Anton memastikan Toyota siap menambah produksi elektrifikasi mereka di Indonesia.
"Pastinya kita berusaha untuk menambah produksi untuk impor baterainya sendiri atau ke depan akan melokalkan baterainya sendiri, tapi itu butuh waktu. Saya rasa demand supply-nya harus kita perhatikan tidak hanya demandnya saja (tidak hanya mengenai penjualan mobil elektrifikasi-nya saja)," kata Anton.
Saat ini Toyota sudah mulai memproduksi Toyota Innova Zenix Hybrid di Indonesia.
Berikut harga lengkap Toyota Kijang Innova Zenix:
Innova Zenix Gasoline (bensin):
- Innova Zenix 2.0 G CVT (Non Premium Color): Rp 419 juta
- Innova Zenix 2.0 G CVT (Premium Color): Rp 422 juta
- Innova Zenix 2.0 V CVT (Non Premium Color): Rp 467 juta
- Innova Zenix 2.0 V CVT (Premium Color): Rp 470 juta
Innova Zenix Hybrid EV
- Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Non Premium Color): Rp 458 juta
- Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Premium Color): Rp 461 juta
- Innova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista (Non Premium Color): Rp 522,15 juta
- Innova Zenix 2.0 V HV CVT Non Modelista (Premium Color): Rp 525,15 juta
- Innova Zenix 2.0 V HV CVT Modelista (Non Premium Color): Rp 532 juta
- Innova Zenix 2.0 V HV CVT Modelista (Premium Color): Rp 535 juta
- Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Non Modelista (Non Premium Color): Rp 601,15 juta
- Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Non Modelista (Premium Color): Rp 604,15 juta
- Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modelista (Non Premium Color): Rp 611 juta
- Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modelista (Premium Color): Rp 614 juta
Simak Video "Mau mudik? Intip Kisi-kisinya di sini!"
(lth/din)