Honda berencana meluncurkan dua mobil hybrid tahun depan. Selanjutnya, Honda akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi lainnya, termasuk kendaraan elektrifikasi produksi lokal.
"Tahun depan hybrid dua varian kita akan keluarkan. Kemudian varian 'e' (kendaraan elektrifikasi) lainnya, termasuk produksi lokal juga akan kita keluarkan," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, di sela-sela sesi media test drive Honda WR-V di Bali.
Billy juga tidak menutup kemungkinan Honda akan menggunakan baterai buatan lokal untuk kendaraan elektrifikasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kemungkinan sih pasti ya bisa dilakukan, yang penting kan ada melakukan pengujian, pengetesan, development, semua. Kalau semua bisa dipenuhi, kenapa enggak? Semua kemungkinan kita pelajari, mana paling efisien, mana paling efektif," ucap Billy.
Sementara itu, Billy mengatakan, pihaknya mendukung rencana pemerintah untuk memberikan insentif kendaraan listrik dan hybrid. Apalagi, kata Billy, insentif ini juga menyasar mobil hybrid. Menurutnya, mobil hybrid juga mampu menekan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakarnya lebih irit.
"Kami tentunya sangat akan mendukung apa yang jadi wacana itu. Karena bukan hanya battery electric vehicle saja yang disubsidi, tapi termasuk juga hybrid, karena hybrid berpengaruh terhadap emisi gas buang," katanya.
"Tentunya dengan insentif ini kita juga sudah diskusi dengan prinsipal juga, akan banyak pertimbangan ke depannya seperti apa," sambungnya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya mengungkapkan, pemerintah akan memberikan insentif mobil listrik sebesar Rp 80 juta dan mobil hybrid sebesar Rp 40 juta.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini