Mobil Hybrid Bakal Dapat Diskon Rp 40 Juta, Toyota Bilang Begini

ADVERTISEMENT

Mobil Hybrid Bakal Dapat Diskon Rp 40 Juta, Toyota Bilang Begini

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 16 Des 2022 07:38 WIB
Toyota resmi meluncurkan Kijang Innova Zenix Hybrid. Tambahan nama Zenix membuat mobil ini berubah total. Lalu, seperti apa test drivenya?
Kijang Innova Zenix hybrid diproduksi di Indonesia. (Foto: Pradita Utama/detikOto)
Jakarta -

Toyota menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan subsidi bagi mobil listrik dan mobil hybrid. Meski masih bersifat estimasi, mobil listrik disebut akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 80 juta sementara mobil hybrid Rp 40 juta. Rencananya subsidi tersebut diberikan kepada mobil listrik yang sudah memiliki pabrik di Tanah Air.

Toyota merupakan salah satu pabrikan yang cukup konsen dalam urusan elektrifikasi. Sejauh ini Toyota menjual mobil hybrid paling banyak di antara pabrikan lainnya.

Di samping itu, Toyota juga telah menambah line up kendaraan elektrifikasi dengan mobil listrik bZ4X. Tidak cuma menjual, Toyota juga memproduksi mobil hybridnya di Indonesia tepatnya pada model Kijang Innova Zenix.

"Rasanya sebagai salah satu pelaku industri yang memang sudah cukup lama eksis dengan elektrfikasi di Indonesia rencana ini bisa membantu untuk semakin mempopularisasi adopsi kendaraan elektrifikasi ya di Indonesia," jelas Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy saat dikonfirmasi detikOto, Kamis (15/12/2022).

Anton juga menegaskan dengan adanya insentif berupa subsidi tersebut, bisa makin cepat dalam mengurangi emisi karbon. Harapannya, dengan subsidi harga mobil listrik bakal makin murah sehingga lebih dilirik masyarakat Indonesia ketimbang mobil bensin.

Toyota Kijang Innova ZenixToyota Kijang Innova Zenix Foto: (Luthfi Anshori/detikOto)

Ya, tujuan pemberian subsidi tersebut memang ditujukan agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam percepatan kendaraan listrik. Langkah pemberian insentif ini berkaca pada sejumlah negara yang industri kendaraan listriknya mulai tumbuh. Tak ketinggalan, para pabrikan yang berkecimpung di industri otomotif Indonesia bisa menambah nilai investasinya.

"Ada beberapa manfaat ketika kita mempercepat penggunaan mobil listrik atau motor listrik hal yang pertama tentu seperti kita ketahui bersama kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Dan itu nikel adalah salah satu bahan baku utama untuk baterai dan yang kedua manfaatnya adalah dengan semakin banyaknya mobil perubahan listrik atau motor brbasis listrik maka artinya secara fiskal kita juga akan membantu karena subsidi untuk bahan bakar berbasis fosil atau bensin itu akan semakin berkurang," terang Agus di kesempatan terpisah.



Simak Video "RI Subsidi Rp 80 Juta untuk Mobil Listrik, Bagaimana Negara Lain?"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT