Harga Mobil Listrik di Indonesia Kalau Dapat Subsidi Rp 80 Juta, Turun Jauh!

Harga Mobil Listrik di Indonesia Kalau Dapat Subsidi Rp 80 Juta, Turun Jauh!

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 15 Des 2022 10:26 WIB
Hyundai Ioniq 5
Mobil listrik bakal mendapat subsidi Rp 80 juta. Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Harga mobil listrik dalam waktu dekat bakal terpangkas dengan adanya rencana pemberian subsidi dari pemerintah. Besaran subsidi saat ini masih diracik, namun Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap angkanya pada kisaran Rp 80 juta.

Untuk mendapatkan subsidi tersebut, kata Agus produsen tersebut harus mempunyai pabrik di Indonesia. Khusus untuk mobil listrik, saat ini sudah ada ragam model yang ditawarkan namun tidak semuanya diproduksi dalam negeri.

"Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia, jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung kira untuk pembelian mobil listrik akan di berikan insentif sekitar Rp 80 juta," kata Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini dari sekitar 16 model mobil listrik yang dijual di Indonesia, baru ada dua yang diproduksi dalam negeri. Sementara sisanya berstatus CBU. Dua mobil listrik yang sudah diproduksi di Indonesia itu adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev.

Berikut gambaran harga Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev bila mendapat subsidi Rp 80 juta.

ADVERTISEMENT
  • Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range: Rp 668.000.000 (Rp 748.000.000)
  • Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range: Rp 709.000.000 (Rp 789.000.000)
  • Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range: Rp 729.000.000 (Rp 809.000.000)
  • Hyundai ioniq 5 Signature Long Range: Rp 779.000.000 (Rp 859.000.000)
  • Wuling Air ev Standard Range: Rp 158.000.000 (Rp 238.000.000)
  • Wuling Air ev Long Range: Rp 295.000.000 (Rp 215.000.000)
  • Wuling Air ev Long Range with Charging Pile: Rp 231.000.000 (Rp 311.000.000)

Sedangkan bila keseluruhan mobil listrik mendapat subsidi Rp 80 juta tanpa persyaratan pabrik, berikut gambarannya.

  • Toyota bZ4X: Rp 1.110.000.000 (Rp 1.190.000.000)
  • DFSK Gelora Electric: Rp 404.000.000-Rp 502.100.000 (Rp 484.000.000-Rp 582.100.000)
  • Hyundai Kona Electric Signature: Rp 662.000.000 (Rp 742.000.000)
  • Nissan Leaf: Rp 648.000.000 (Rp 728.000.000)
  • MINI Electric: Rp 970.000.000-Rp 1.020.000.000 (Rp 1.050.000.000-Rp 1.100.000.000)
  • Lexus UX300e: Rp 1.351.000.000 (Rp 1.431.000.000)
  • Tesla Model 3 Standard Plus: Rp 1.420.000.000 (Rp 1.500.000.000)
  • Tesla Model Y Long Range: Rp 1.920.000.000 (Rp 2.000.000.000)
  • BMW i4: Rp 1.917.000.000 (Rp 1.997.000.000)-off the road
  • BMW iX: Rp 2.187.000.000 (Rp 2.267.000.000)-off the road.
  • Jaguar i-Pace: Rp 2.827.000.000 (Rp 2.907.000.000-off the road
  • Mercedes-Benz EQE 350+ Electric Art: Rp 2.135.000.000 (Rp 2.215.000.000)-off the road
  • Mercedes-Benz EQS 450+ Electric Art: Rp 2.904.000.000 (Rp 2.984.000.000)-off the road
  • Mercedes-Benz EQS 450+ AMG Line: Rp 3.330.000.000 (Rp 3.410.000.000)-off the road

"Dengan memberikan insentif terhadap pembelian mobil dan motor listrik kita akan dalam tanada kutip memaksa produsen mobil dan motor listrik agar mempercepat realisasis investasi mobil atau motor listrik di Indonesia," jelas Agus.




(dry/din)

Hide Ads