Wuling Air ev Rilis di China: Tersedia Dua Opsi Kursi, Harga Lebih Murah dari Indonesia

Wuling Air ev Rilis di China: Tersedia Dua Opsi Kursi, Harga Lebih Murah dari Indonesia

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 14 Des 2022 19:06 WIB
Wuling Air ev di China
Wuling Air ev di China Foto: Wuling China
Jakarta -

Wuling Air ev resmi dipasarkan di China. Mobil listrik mungil itu memiliki versi 2-seater dan 4-seater. Jika dibandingkan dengan banderol di Indonesia, harganya lebih murah.

Dikutip dari Car News China, Rabu (14/12/2022) sama dengan Indonesia, mobil listrik Wuling Air ev juga menggunakan platform GSEV (Global Small Electric Vehicles).

Tapi di China ditawarkan dalam dua versi, yakni 2-seater dan 4-seater. Soal harga, mobil listrik ini dijual mualai dari 67.800 yuan - 82.800 yuan atau sekitar Rp 152 juta - Rp 185 jutaan. Bandingkan harganya, Wuling Air ev mulai dari Rp 238 juta - Rp 311 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk area kabin sama dengan kemiripan Wuling Air ev di Indonesia. Mobil listrik ini dipasang head unit berdimensi 10,25 inch serta meter cluster berukuran 10,25 inch.

Soal dimensinya, untuk konfigurasi 2-seater disebut memiliki panjang 2.599 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm, jarak sumbu roda 1.635 mm dengan bobot 760 kg. Sedangkan versi 4-seater panjangnya 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm, serta jarak sumbu roda 2.010 mm. Bobot Wuling Air ev versi 4-seater ini lebih berat 100 kg yakni 860 kg.

ADVERTISEMENT

Mobil listrik yang dipasarkan di China ini ditenagai oleh motor 30 kW (40 hp) untuk 2 tempat duduk dan motor listrik 50 kW (68 hp) untuk 4 tempat duduk. Mesin itu dikawinkan dengan baterai lithium-besi-fosfat, dan kecepatan tertinggi adalah 100 kilometer per jam, sedangkan jarak tempu tertingginya mencapai 300 kilometer. Menariknya mobil ini mendukung pengisian cepat DC, dan dibutuhkan waktu 45 menit untuk mengisi daya 30% hingga 80%, menurut Wuling.

Brand and Marketing Director Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani mengatakan Wuling Air ev yang dijual di China bukan produksi Tanah Air. Wuling Air ev dilakukan di Negeri Tirai Bambu. Mengingat China menggunakan setir kiri, tak seperti di Indonesia setir kanan.

"Tetap produksinya di sana kalau dijual di China karena di China kan platformnya setir kiri. Kita tunggu kabar dari Head Quarter, tapi basis platformnya dari yang Indonesia tapi produksinya setir kiri," jelas Dian saat berbincang dengan detikOto.




(riar/din)

Hide Ads