Honda mengumumkan produk baru di jajaran elektrifikasi, sebuah mobil listrik yang dibangun dari Honda N-Van. Mobil listrik komersial ringan bertenaga baterai itu bakal dirilis tahun 2024 dengan harga mulai 1 juta Yen atau sekitar Rp 113 jutaan.
Honda N-Van merupakan mobil kei car Honda yang diperkenalkan sejak tahun 2018. Nah, mobil listrik Honda itu akan dibangun dari N-Van, yang dirancang untuk memenuhi aktivitas hobi hingga kebutuhan komersial ringan.
Honda N-Van memiliki ciri khas dengan ruang kompartemen kargo berkapasitas besar. Selain itu, mobil ini juga tidak memiliki pilar penumpang sehingga memudahkan untuk bongkar muat barang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Secara dimensi Honda N-Van memiliki ukuran panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.960 mm. Ukurannya lebih besar dari Wuling Air ev, panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm.
Kalau versi bensinnya atau internal combustion engine (ICE), Honda N-Van dibekali mesin 660 cc yang mengeluarkan tenaga 39 kW di 6.800 rpm dan torsi 64 Nm di 4.800 rpm. Namun untuk spesifikasi teknis versi listriknya belum terungkap, Honda hanya menyebut versi listriknya bisa menjangkau perjalanan hingga 200 kilometer.
Menariknya Honda akan memasarkan N-Van versi listrik ini dengan harga yang mirip-mirip dengan mobil bensin. Bahkan lebih murah dari Wuling Air ev yang dipasarkan di Indonesia.
Atau bandingkan dengan lawan terdekatnya Mitsubishi Minicab-MiEV, yang saat ini dijual mulai 2,2 juta Yen atau sekitar Rp 250 jutaan.
"Selain itu, dengan menetapkan harga dari kisaran 1 juta yen yang setara dengan mobil bensin, kami akan mempromosikan penyebaran EV untuk mewujudkan netralitas karbon," bunyi pernyataan resmi Honda dikutip Selasa (13/12/2022).
Honda N-Van versi listrik merupakan satu langkah Honda untuk menuju netralitas karbon. Perusahaan ini sudah mengumumkan proyeksi mobil listrik, langkah terdekat ini meluncurkan mini-EV untuk penggunaan komersial di paruh pertama tahun 2024 untuk jajaran EV di Jepang.
*1 Yen = Rp 113,89
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali