Wuling Kenalkan Hatchback Baru, Bakal Calon Rival Brio Cs

Jakarta -

Wuling makin gencar mengenalkan mobil listrik di China. Bahkan baru-baru ini, Wuling diketahui masuk ke segmen baru yakni hatchback. Hatchback listrik baru Wuling itu tampaknya bakal diposisikan di atas Mini EV. Adalah Wuling Bingo sebuah hatchback listrik dengan sentuhan desain retro.

Dalam unggahan foto pemberitaan Car News China, nuansa retro itu cukup kentara di bagian velg mobil. Logo Wuling berukuran cukup besar terletak di bagian tengah. Kemudian di bagian bawah ada strip berlapis krom seperti halnya di sisi pintu.

Wuling Bingo merupakan hatchback berkapasitas empat penumpang. Sayang, tampilan dalam belum terungkap sepenuhnya. Namun ditaksir akan ada instrumen panel berupa layar LCD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wuling Bingo memiliki panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm dengan jarak sumbu roda 2.560 mm. Bobotnya mencapai 2.075 kg, yang terbilang cukup berat untuk mobil berukuran kecil.

Motor listriknya diletakkan di depan. Kabarnya akan ada dua opsi baterai yang masing-masing bisa menghasilkan tenaga 41 daya kuda dan 68 daya kuda. Kecepatan maksimal yang bisa ditempuh untuk keduanya yaitu 100 km/jam.

Wuling Bingo akan mengandalkan baterai lithium-iron-phospate, namun belum dijelaskan lebih detail soal berapa jarak tempuhnya. Bagian belakangnya terlihat cukup menarik. Bentuknya sedikit terlihat mirip sedan. Uniknya posisi lampu rem ketiga berada di bagian bawah jendela belakang.

Wuling Bingo rencananya akan diluncurkan di pasar otomotif China pada semester pertama tahun 2023. Soal harga, kabarnya akan dijual mulai 80.000 yuan sampai 120.000 yuan atau kalau dirupiahkan mulai Rp 179 jutaan sampai Rp 269 jutaan (1 yuan=Rp 2.242).

Kalau diboyong di Indonesia, tampaknya cukup menarik dan bakal meramaikan pasar hatchback kecil yang diisi oleh Honda Brio ataupun mobil mungil di segmen LCGC Agya hingga Ayla. Tapi sayang, Wuling tampaknya belum berencana memboyongnya ke Tanah AIr.

"Belum, soalnya kalau mau datengin mobil itu kan banyak yang harus dipertimbangkan. Pertama kita memetakan demand, kita juga mesti mikirin implementasi teknologi baru dan itu banyak pertimbangan," ungkap Brand and Marketing Director PT Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani.