BMW Group Indonesia telah mengenalkan dua mobil listrik, yakni BMW iX dan i4 di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022. Keduanya merupakan produk berstatus completely build up (CBU) atau impor utuh dari Jerman. Lalu, adakah peluang unitnya dirakit lokal?
Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Jodie O'tania membenarkan, pihaknya punya fasilitas produksi di Sunter, Jakarta Utara. Namun, khusus untuk kedua mobil listrik tersebut belum ada rencana dirakit atau diproduksi secara lokal.
"Saat ini, kedua mobil listrik itu masih CBU dan memang produksinya masih di Jerman, belum ada di luar Jerman, jadi memang kami masih fokus ke sana. Dan karena ini baru diperkenalkan tahun ini jadi kita butuh waktu untuk awareness," ujar Jodie saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Menurut Jodie, peminat mobil listrik buatan BMW di Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan, antusiasme pangunjung GIIAS 2022 terhadap i-Series sangat tinggi dan mencatatkan angka SPK mengejutkan.
"Kita sangat surprise ketika launching di GIIAS, BMW i menjadi SPK tertinggi di GIIAS untuk model kendaraan listrik, dibandingkan seluruh model BMW di list kita," ungkapnya.
Tingginya antusiasme konsumen tersebut membuat masa inden i-Series mengular panjang. Bahkan, konsumen harus menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan unitnya.
"Tapi kita tidak bisa komentar tentang SPK atau inden karena kita memang belum tahu itu akan jadi penjualan atau tidak, makanya kita susah untuk komentar tentang itu," terangnya.
"Meskipun kita bilang inden sudah berapa lama, tapi di tengah perjalanan ada yang cancel kan kita tidak tahu kan jadi kita belum bisa komentar. Kecuali sudah ada pembayaran atau apa pun itu," kata Jodie menambahkan.
Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"
(sfn/rgr)