Ikatan Motor Indonesia (IMI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Otomotif Film Indonesia. Dengan MoU ini, IMI akan menjadi reseller dan PT Otomotif Film Indonesia sebagai Pihak pengadaan dan pemasangan produk kaca film Motoshield Pro.
"Melalui MoU ini, PT Otomotif Film Indonesia memberikan diskon 15 persen kepada setiap pemilik Kartu Tanda Anggota (KTA) IMI yang membeli dan memasang kaca film Motoshield Pro melalui pemesanan di marketplace official Motoshield. Jadwal pemasangan kaca film akan diatur dan dikomunikasikan oleh team Motoshield Indonesia dengan pemesan sesuai jadwal yang disepakati bersama. Kaca film Motoshield bergaransi 5 tahun setelah pemasangan," ujar Ketua IMI Bambang Soesatyo dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).
Usai menandatangani MoU antara IMI dengan PT Otomotif Film Indonesia Ketua MPR RI ini mengatakan melalui MoU ini IMI juga mendapatkan profit sebesar 15 persen untuk setiap order masuk per invoice yang akan direkap setiap akhir bulan dan dibayarkan tanggal 15 setiap bulannya oleh PT Otomotif Film Indonesia kepada IMI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemasukan tersebut dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan operasional IMI dalam memajukan mobilitas dan olahraga otomotif di Indonesia. Sekaligus menunjukan kemandirian IMI dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya melalui kegiatan usaha yang produktif yang juga dapat mempermudah para pecinta otomotif memenuhi kebutuhan aksesoris otomotif mereka," jelas Bamsoet.
Ketua DPR RI ke-20 ini menerangkan keberadaan Mou ini semakin mempererat hubungan antara IMI dengan PT Otomotif Film Indonesia. Sekaligus meningkatkan kesinambungan melalui program bersama serta memberikan manfaat bagi seluruh anggota IMI di pusat maupun daerah.
"Kaca film Motoshield Pro sudah eksis sejak 8 tahun lalu di Amerika Serikat, sekaligus menjadi pelopor pelapis keramik untuk kendaraan motorsport. Kehadirannya di Indonesia yang dibawa oleh PT Otomotif Film Indonesia semakin meramaikan pasar kaca film, sekaligus membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat," tutur Bamsoet.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?