Punya Mobil Subaru Lawas? Tenang, Bisa Servis di Bengkel Resmi

Subaru Impreza 1999. — Mobil lawas Subaru bisa diservis di bengkel resmi. Foto: Whichcar.

Jakarta -

Setelah sempat 'hilang' sekian tahun, Subaru akhirnya kembali ke Indonesia. Bukan hanya menjual kendaraan baru, mereka juga menghadirkan layanan purnajual untuk konsumen di Tanah Air. Menariknya, mereka juga menerima jasa servis mobil lawas Subaru.

Diketahui, Subaru dikenal berkat mobil sedan dan motorsport-nya yang ikonik. Bahkan, penggila mobil-mobil seperti Subaru Impreza dan Legacy lawas masih cukup banyak hingga sekarang.

Nah, agar penyuka mobil-mobil lawas Subaru merasa tenang, Subaru Indonesia kini menyediakan layanan purnajual di bengkel resmi. Kabar baiknya, mereka menerima jasa servis mobil Subaru dari berbagai tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menerima (servis) mobil Subaru dari berbagai tahun. Kami tahu, market Subaru ini kan khusus, mereka yang memang antusias terhadap motorsport," ujar Manajer Komunikasi dan Marketing Subaru Indonesia, Ismail Ashlan kepada detikOto di Tangerang Selatan, belum lama ini.

Subaru Impreza Foto: Istimewa

Ismail memastikan, principal Subaru di Jepang akan mendistribusikan suku cadang mobil lawas Subaru sesuai kebutuhan pasar. Sehingga, konsumen tak perlu khawatir atau bingung seandainya ada komponen di mobil yang mengalami kerusakan.

"Untuk suku cadang (mobil lawas), kami dapat support full dari Subaru Coorporation Japan. Jadi semua jenis sparepart bisa kami pesan. Nah, tentu soal ketersediaan itu case by case dengan permintaan pelanggaran," tegasnya.

Sementara soal harga, Ismail memastikan, nominal yang ditawarkan Subaru sesuai dengan kualitas dan ketersediaan suku cadang.

"Sparepart yang kami jual itu sparepart original resmi dan harga yang kami tawarkan adalah harga yang seharusnya. Jadi intinya konsumen dapat harga yang sesuai dengan kualitas principal," kata dia.

Diketahui, saat ini Subaru telah memiliki dua dealer resmi yang bertempat di Tangerang Selatan dan Batam. Subaru memastikan, hingga 2025 mendatang, ada 10 dealer yang dibangun di Indonesia.