Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah tiba di Bali jelang perhelatan KTT G20 pada 15-16 November 2022. Joe Biden tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada pukul 21.46 WITA. Turun dari pesawat Air Force One, Biden langsung disambut dengan tarian khas Bali dan sudah dijemput oleh mobil kepresidenannya 'The Beast'.
Dilihat detikcom dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, mobil kepresidenan Joe Biden itu langsung menyambut di depan pesawat dengan pengawalan dari Secret Service. Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama memang mengatakan beberapa negara akan membawa mobil sendiri.
Adapun bagi AS juga sudah terbiasa untuk membawa mobil kepresidenannya ketika mengunjungi beberapa negara. Mobil kepresidenan AS memang spesial karena berlapis baja dan dipercaya mampu melindungi sang presiden sepanjang perjalanan.
Sekadar informasi, mobil ini memiliki kaca setebal 5 inci (12,7 cm), pintu setebal 8 inci (20,32 cm) yang beratnya sama dengan pintu pesawat komersial. Kendaraan ini dibuat menggunakan titanium, keramik, dan pelat tahan bom yang menutupi bagian bawah.
Wujudnya cukup besar tak heran kalau mobil ini diperkirakan memiliki berat antara 14.000 hingga 20.000 pound (6-9 ton) dan dijuluki sebagai 'Benteng Berjalan'. The Beast' juga menggunakan ban berukuran besar yang biasanya terpasang pada truk berukuran medium hingga besar. Bannya dibekali dengan Kevlar serta baja sehingga kuat ketika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Bahkan jika bocor sekalipun, mobil masih bisa terus berjalan.
Uniknya pintu 'The Beast' tak memiliki lubang kunci. Membukanya pun dibutuhkan tenaga ekstra karena cukup tebal yakni mencapai delapan inchi. Sedangkan kacanya memiliki ketebalan lima inchi untuk mampu menahan peluru tembus ke dalam mobil. Perlu dicatat pintu 'The Beast' hanya bisa dibuka oleh anggota Secret Service. Begitu pula dengan kacanya. Kaca mobil 'The Beast' yang bisa dibuka hanya pada bagian sopir yakni setinggi tiga inchi.
'The Beast' juga diciptakan untuk keadaan darurat. Di dalamnya terdapat oksigen dan kantung darah untuk mencegah terjadinya hal buruk pada sang presiden.
(dry/din)