Alasan Suzuki Indonesia Hobi Banget Jual Motor-mobil Buatan India

Alasan Suzuki Indonesia Hobi Banget Jual Motor-mobil Buatan India

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Senin, 31 Okt 2022 14:38 WIB
Suzuki S-Presso
Alasan Suzuki Indonesia hobi jual mobil-motor India. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto
Jakarta -

Sejak satu hingga dua tahun terakhir, Suzuki acap mengimpor mobil dan motor buatan India ke Indonesia. Padahal kendaraan yang diproduksi di Negeri Hindustan kerap mendapat stigma negatif dari masyarakat. Lalu, apa sebenarnya alasan Suzuki mengambil langkah tersebut?

Baru-baru ini, Suzuki Indonesia resmi meluncurkan Avenis 125 buatan India. Motor tersebut kemudian menuai sejumlah kritik lantaran modelnya yang dinilai tak cocok dengan pasar Indonesia.

Sebelum Avenis 125, Suzuki Indonesia lebih dulu mengimpor Gixxer SF 250 dari India. Kendaraan tersebut pertama kali dikenalkan di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 di Tangerang Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suzuki Gixxer SF 250Suzuki Gixxer SF 250 Foto: Grandyos Zafna

Bukan hanya motor, Suzuki Indonesia juga acap menjual mobil-mobil buatan India. Pada GIIAS 2022 kemarin, pabrikan asal Jepang itu resmi meluncurkan S-Presso dan Baleno yang sama-sama didatangkan utuh dari Tanah Barata.

Jadi, mengapa Suzuki Indonesia seakan ketagihan menjual produk-produk buatan India?

ADVERTISEMENT

Alasan Suzuki Indonesia Hobi Jual Produk India

Head of 4W Brand Dev. & Marketing Research & IT Network PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel sebelumnya pernah mengatakan, pihaknya mengimpor mobil-mobil India ke Indonesia lantaran secara harga jauh lebih kompetitif.

"Jadi kenapa kita mendatangkan mobil-mobil India? Pertama, kembali lagi, seberapa besar market yang mau diambil Suzuki di Indonesia. Soalnya, setiap tahun kita punya target market share. Nah, kalau kita lihat perbandingan harga, itu (mobil India) lebih murah ketimbang Jepang," ujar Harold.

"Tapi, perlu dipahami, di mana pun mobil dibuat, kualitas produksinya akan tetap sama," tambahnya.

PT Suzuki Indomobil Sales Indonesia (SIS) meluncurkan dua mobil baru, yakni S-Presso dan Baleno Facelift di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022).PT Suzuki Indomobil Sales Indonesia (SIS) meluncurkan dua mobil baru, yakni S-Presso dan Baleno Facelift di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). Foto: Grandyos Zafna

Lebih jauh, Harold menambahkan, India merupakan salah satu pusat produksi Suzuki yang mampu menyediakan permintaan besar dari pasar global, salah satunya Indonesia. Itulah mengapa, produk-produk yang mereka hasilkan diklaim punya kualitas mumpuni.

"India yang jadi rumah produksi secara global bisa menyediakan stabilitas produksi dan melakukan penyesuaian terhadap minat (pasar) Indonesia," ungkapnya.

Sementara di segmen roda dua, Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head SIS mengklaim, keputusan pihaknya mengimpor motor buatan India ke Indonesia telah melalui riset panjang dan matang. Salah satunya, yakni saat SIS memutuskan menjual Avenis 125 di Tanah Air.

"Suzuki Indonesia mengambil produk ini adalah langkah tercepat untuk menambah line up model motor Suzuki di Indonesia. Suzuki Avenis 125 adalah produk global, jadi di semua negara Suzuki bisa memasarkan Avenis 125," tegasnya.

Suzuki Avenis 125Suzuki Avenis 125 Foto: Dok. Suzuki

Dia juga turut menanggapi desain motor India yang dikritik sejumlah pihak. Menurutnya, perumusan desain kendaraan dikerjakan insinyur-insinyur andal Suzuki. Sehingga, semuanya pasti telah disesuaikan dari selera konsumen.

"Desain tersebut sudah diperhitungkan oleh engineer Suzuki, jadi tentu ada kelebihannya," kata Agha.




(sfn/rgr)

Hide Ads