Selama ini sebagian kita mungkin menduga, mobil-mobil mewah milik kalangan kaya di Indonesia pasti dibeli secara tunai atau cash. Namun, anggapan tersebut agaknya tak mutlak benar. Sebab, masih banyak orang tajir Tanah Air yang membelinya secara kredit.
Direktur Pemasaran PT JLM Auto sebagai distributor tunggal mobil Jaguar di Indonesia, Irvino Edwardly mengatakan, pihaknya saat ini telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan. Hal tersebut memungkinkan konsumen membeli mobil-mobil mewah Jaguar secara kredit.
"Selama ini semua jaringan kami sih mempunyai fasilitas pembiayaan dan finance. Jadi, bisa dilakukan pembelian kendaraan secara kredit," ujar Irvino Edwardly saat menjawab pertanyaan detikOto di BSD City, Tangerang Selatan, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Irvino menegaskan, anggapan yang menyebut konsumen mobil mewah pasti beli tunai sejatinya keliru. Sebab, menurut data yang telah dia himpun, separuh pembeli mobil Jaguar Land Rover memilih skema kredit atau mengangsurnya setiap bulan.
"Kami belum bisa melihat jelas komposisi rasionya. Tapi secara overall, konsumen mobil-mobil Jaguar Land Rover itu sekitar 50:50 antara yang beli kredit dan tunai. Jadi (mereka yang kredit) masih cukup banyak," tegasnya.
Pasar Mobil Listrik Mewah di Indonesia
Diketahui, baru-baru ini, PT JLM Auto resmi meluncurkan mobil listrik mewah bernama Jaguar I-Pace di Indonesia. Kendaraan tersebut hanya tersedia 6 unit hingga akhir tahun dan dibanderol Rp 2,907 miliar dengan status off the road.
![]() |
Meski mahal, namun PT JLM yakin Jaguar I-Pace bakal diminati konsumen di Indonesia. Sebab, menurutnya, mobil listrik premium pelan-pelan mulai banyak diburu. Bukan hanya itu, menurutnya, masyarakat dari kalangan mampu juga lebih teredukasi mengenai kendaraan listrik.
"Konsumen premium biasanya memiliki edukasi lebih baik mengenai kendaraan listrik. Jadi itu yang membuat mereka lebih percaya (untuk membelinya). Mereka tak lagi khawatir mengenai ini-itu, mereka lebih mau tahu kemudahan dan pengalaman yang ditawarkan seperti apa," kata dia.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah