Meski menjadi salah satu merek mobil terpopuler di dunia, namun masih banyak kalangan yang belum tahu kepanjangan BMW. Bahkan, tak sedikit yang beranggapan, BMW merupakan nama utuh yang tak memiliki kepanjangan.
Disitat detikOto dari sejumlah sumber dan catatan literasi, Senin (24/10/2022), BMW mengawali bisnisnya di Jerman dengan membuat mesin pesawat terbang pada 1917 silam. Kemudian setahun setelahnya, bisnis tersebut harus berhenti usai adanya Perjanjian Versailles.
Setelah perjanjian tersebut dilonggarkan, BMW kemudian menjual sepeda motor pada 1923 dan mulai memproduksi mobil lima tahun setelahnya. Kini, mereka dikenal sebagai produsen yang kerap melahirkan kendaraan premium berbanderol mahal.
Tapi kembali ke pertanyaan awal, apa sebenarnya kepanjangan BMW? Benarkah berasal dari bahasa Jerman seperti asal perusahaan tersebut?
Kepanjangan BMW
BMW merupakan perusahaan yang didirikan pria Jerman bernama Franz Josep Popp. Kini, kantor pusatnya berlokasi di Munchen, Jerman dengan wilayah operasi di hampir seluruh dunia.
Sama seperti asalnya, BMW merupakan singkatan yang berasal dari bahasa Jerman, yakni Bayerische Motoren Werke. Nah, mengingat tak banyak orang bisa mengucapkannya dengan benar, maka perusahaan menyingkatnya menjadi BMW.
Bayerische Motoren Werke memiliki arti Bavarian Motor Works atau perusahaan motor Bavarian. Bagi detikers yang belum tahu, Bavarian merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut orang-orang yang berdomisili di Kota Munchen.
Di Jerman, BMW dibaca 'bi em vhi'. Di Amerika Serikat, masyarakatnya terbiasa menyebut 'bi em double yu'. Sementara di Indonesia sesederhana 'be em we' saja.
Nah, jadi sekarang sudah jelas ya, detikers, BMW bukan sekadar nama tanpa makna, melainkan ada kepanjangannya, yakni Bayerische Motoren Werke.
Simak Video "Video: Beda Harga Sembako di Indonesia Vs Jerman"
(sfn/din)