Meski baru diluncurkan dua bulan lalu, namun sudah ada yang menawarkan Wuling Air EV di lapak jual-beli kendaraan bekas. Menariknya, harga yang dipatok jauh lebih mahal dari unit baru. Hmm, kok bisa begitu, ya, detikers?
Salah seorang pedagang bernama Rieke di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menawarkan Wuling Air EV bekas dengan harga Rp 319 juta di lapak jual-beli kendaraan online. Mobil tersebut merupakan model Long Range dengan jangkauan maksimum 300 kilometer.
Nominal yang dipatok Rieke sedikit lebih mahal dari harga baru Wuling Air EV Long Range yang saat ini dijual Rp 295 juta (OTR Jakarta). Kami telah menghubungi Rieke untuk mengetahui alasannya menjual lebih mahal. Namun, hingga tulisan ini dimuat, dia belum meresponsnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rieke melalui kolom deskripsi hanya memastikan, mobil tersebut merupakan kendaraan bekas rasa baru. Itu tandanya, mobil hanya digunakan sesekali saja.
"Jual mobil bekas rasa baru, Wuling Air EV Long Range tahun 2022. Pajak panjang, dokumen lengkap, Harga kredit Rp 319 juta, harga cash Rp 330 juta. Nego sampai deal," tulis Rieke di lapak jual-beli kendaraan bekas online, dikutip Senin (17/10/2022).
Jika diperhatikan seksama dari foto yang diunggah, kondisi Wuling Air EV bekas yang ditawarkan Rieke memang masih mulus layaknya mobil baru. Bahkan, bagian kursinya masih dilapisi pelindung plastik.
Bukan hanya Rieke, setelah detikOto telusuri, rupanya banyak pelapak online yang menjual Wuling Air EV bekas di atas rata-rata. Misalnya, penjual asal Tebet, Cilandak dan Pademangan yang membanderolnya hingga Rp 330-340 juta. Mirip Rieke, mereka mengklaim, mobil yang dijual merupakan kendaraan bekas rasa baru.
![]() |
Diketahui, untuk membeli Wuling Air EV baru, konsumen harus menjalani masa inden hingga dua bulan. Itulah mengapa, banyak pedagang yang menawarkan mobil tersebut lebih mahal, dengan iming-iming unitnya bisa langsung dipakai.
Brand & Marketing Director Wuling Indonesia, Dian Asmahani menjelaskan, hingga bulan lalu, Wuling Air EV sudah terpesan 3 ribu unit lebih. Sementara distribusinya ke konsumen sudah dilakukan secara bertahap.
"SPK Air EV sudah 3.000 unit lebih. Kita usahakan secepatnya didistribusikan ke konsumen. Sekarang inden masih 2 bulan. Untuk yang didistribusikan sudah ada ratusan unit. Jadi sabar, karena ini baru diproduksi pertengahan Agustus," kata Dian.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!