Di media sosial viral dikabarkan baterai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tiba-tiba ngedrop. Kondisi itu dialami oleh salah satu pemilik Hyundai Ioniq 5, Ashram Shahrivar.
Menurut Ashram, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 miliknya tiba-tiba mati. Padahal, terakhir kondisi baterai ada di angka 80%, namun baterai tiba-tiba drop menjadi 0%.
Mobil pun tidak bisa dinyalakan. Kepada detikcom, Ashram bercerita dia sempat mencoba ngecas mobil listrik tersebut di charger yang diinstall di rumahnya maupun di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) PLN. Namun, baterai tetap tidak terisi. Alhasil, dia harus membawa mobilnya ke bengkel Hyundai dengan di-towing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ashram menyebut, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 itu baru ia terima pada Juni 2022 lalu. Odometernya baru tercatat 7.000 km. Dia biasa menggunakan mobil listrik ini untuk perjalanan Bandung-Jakarta.
Pihak Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Menurut pihak HMID, kasus ini sedang diselidiki.
"Terkait konsumen IONIQ 5 itu sedang proses pengecekan oleh tim Before Service dari Hyundai Motors Indonesia. Kalau sudah ada update lebih lanjut akan kita info lagi ya," kata Head of Public Relation PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Uria Simanjuntak, kepada detikcom, Selasa (11/10/2022).
Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia Makmur juga mengatakan, konsumen tak perlu khawatir jika terjadi masalah pada mobilnya karena ada garansi.
"Mobil sedang di-investigate. Dan tidak usah khawatir karena kita ada prosedur warranty," kata Makmur kepada detikcom, Selasa (11/10/2022).
Hyundai telah menjamin purnajual HyundaiIoniq5 dengan garansi yang cukup panjang. Baterainya sendiri digaransi selama 8 tahun/160.000 km (mana yang tercapai lebih dulu). Ada juga garansi kendaraan selama tiga tahun/100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu).
Hyundai juga memberikan gratis jasa perawatan berkala 5 tahun/75.000 km (mana yang tercapai lebih dulu), gratis sparepart untuk perawatan berkala 3 tahun/45.000 km (mana yang tercapai lebih dulu), serta ada layanan Hyundai Roadside Assistance.
"Bila ada hal yang dibutuhkan oleh konsumen, bisa langsung call ke Hyundai call centre biar bisa langsung ditangani," sambungnya.
Sementara itu, sebagai gambaran HyundaiIoniq5 dibekali dengan baterai Lithium Ion 58 kWh untuk tipe standar dan 72,6 kWh untuk tipe Long Range. HyundaiIONIQ5 juga memiliki jarak tempuh yang tergolong panjang.
Pada varian Prime Standard dan Signature Standard, kendaraan bisa menempuh 384 kilometer dalam kondisi baterai penuh. Sementara tipe Prime Long Range bisa menempuh 481 km dan Signature Long Range 451 km.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis