Di saat pabrikan otomotif lain menggebu-gebu bersaing dan melahirkan kendaraan listrik, Toyota memilih jalan berbeda dengan tetap kalem, yang kemudian membuatnya terkesan lelet beradaptasi. Orang nomor satu Toyota, Presiden dan CEO, Akio Toyoda, menyatakan sama sekali tak menyesal dengan cap yang belakangan muncul itu.
Dikutip motortrend, Toyota dengan lugas mengatakan Toyota tidak menyesal mengambil strategi lebih lambat dibandingkan kompetitor dalam memproduksi kendaraan listrik. Toyota sejauh ini istiqomah memilih mengikuti strategi elektrifikasi yang sudah mereka putuskan.
Toyoda juga mengatakan, strategi yang diterapkan Toyota tidak lepas dari kesiapan konsumen atau mampu atau tidaknya konsumen untuk membeli dan menggunakan kendaraan listrik. Bahkan menurut Toyota, pelarangan operasional kendaraan konvensional di berbagai kota seperti New York dan California pada 2035, akan sulit diterapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toyota pun memilih untuk fokus melahirkan kendaraan hybrid dan plug-in hybrid sebagai masa transisi, hal ini juga terlihat pada pasar otomotif di Amerika Serikat. Dijelaskan Toyota tidak terlalu menghabiskan uang yang besar layaknya para pesaingnya, mereka sejauh ini hanya memiliki satu unit kendaraan listrik di pasaran yaitu Toyota bZ4X.
![]() |
"Secara realistis, sepertinya agak sulit untuk benar-benar mencapainya (pelarangan kendaraan berbahan bakar konvensional pada 2035)," kata Akio Toyoda melalui penerjemah.
Pernyataan Toyoda ini bukan tanpa alasan, Toyoda baru-baru ini melakukan perjalanan ke AS untuk bertemu dengan dealer Toyota untuk mengetahui perkembangan kendaraan listrik.
Lalu apa dong rencana Toyota dalam memperkenalkan kendaraan listrik di dunia?
Toyota telah mengumumkan akan menginvestasikan lebih dari 70 miliar USD hanya untuk kendaraan listrik selama sembilan tahun ke depan, dengan mengalokasikan 35 miliar USD untuk bisa melahirkan kendaraan BEV. Rencananya adalah untuk memperluas ke sekitar 70 model listrik pada tahun 2025 dengan tujuh BEV, termasuk tujuh di bawah seri bZ.
Pada tahun 2030 Toyota akan memiliki 30 EV dan menargetkan penjualan hingga 3,5 juta EV setiap tahun. Dan diantara 30 kendaraan listrik tersebut, dijelaskan 25 persen dilahirkan sebagai kendaraan listrik dan 22 persen adalah hibrida.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai