Wuling dan Hyundai Gas Duluan, Citroen Tergoda Potensi Mobil Listrik di Indonesia

Wuling dan Hyundai Gas Duluan, Citroen Tergoda Potensi Mobil Listrik di Indonesia

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 06 Okt 2022 20:20 WIB
Citroen resmi menjejakkan kakinya lagi di Indonesia. Pabrikan asal Prancis itu comeback setelah terakhir berkiprah di tanah air pada era 1990-an silam.
Citroen Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Citroen kembali masuk Indonesia, tidak hanya menjual produk saja tapi pabrikan asal Prancis ini juga menjajaki produksi kendaraan listrik.

Pemerintah sudah memacu perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Mulai dari pembangunan industri hilir, menarik investor, hingga mewajibkan mobil dinas pakai mobil listrik.

Saat ini baru Wuling dan Hyundai yang ngegas duluan untuk produksi mobil listrik. Dalam waktu dekat Citroen rencananya akan menjual mobil listrik Citroen e-C4 yang diimpor dari Madrid, Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target tahun 2030 market share mencapai sebesar 5 persen di kawasan Asia Pasifik," ujar , Chief Operating Officer India and Asia Pacific - Stellantis Carl Smiley.

"Aku lihat Indonesia punya potensi hub kendaraan listrik untuk kami, kita sekarang sedang studi kemungkinan apa yang kita dapatkan di Indonesia untuk jadi hub kendaraan listrik tersebut," tambah dia.
Andrew Nasuri, Head of Business Development, Indomobil Group mengatakan Stellantis Group akan menggunakan fasilitas pabrik yang dimiliki oleh Indomobil Group.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita bicara kendaraan listrik. Perkembangan Ev begitu cepat di Indonesia, oleh sebab itu kita juga sedang melakukan studi untuk mengikuti tren yang ada di Indonesia. Indomobil akan mendukung Stellantis Group, untuk mengembangkan industri EV di Indonesia," ujar dia.

Mobil-mobil yang akan dijual di Indonesia dalam waktu dekat di antaranya Citroen C5 Aircross, Citroen C3, dan mobil listrik Citroen e-C4. Selain itu, Citroen juga akan menyiapkan jaringan servis, penjualan, dan spare part.

"Dealer di tahun pertama akan ada 7, selanjutnya di tahun kedua akan ditambah 15 dealer," tambah Andrew.




(riar/lth)

Hide Ads